test

News

Rabu, 20 Mei 2020 07:31 WIB

Salut! Polisi Meringankan Derita Ratusan Korban Kebakaran di Tambora

Editor: Ferro Maulana

Anggota Polri menolong dan membantu ratusan korban kebakaran di wilayah Tambora Jakbar. (Foto: PMJ News)

PMJ - Kebakaran besar melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/05/2020) dini hari, sekira Pukul 04.50 WIB.

Kebakaran melanda tiga RT di dua RW Jembatan Besi yakni dua rumah di RT 01 RW 04, 25 rumah di RT 02 RW 03 dan 75 rumah di RT 13 RW 03.

Karena jaraknya yang berdekatan mengakibatkan ratusan rumah ludes dilalap si jago merah.

Anggota Polri menolong dan membantu ratusan korban kebakaran di wilayah Tambora Jakbar. (Foto: PMJ News)

Mengetahui akan hal itu, Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan makanan siap saji bagi 776 keluarga korban kebakaran di Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, pihaknya sudah disiapkan makanan siap saji bagi mereka yang tidak berpuasa, nantinya juga sudah menyiapkan untuk berbuka puasa.

"Selain itu juga dengan didirikan tenda darurat ini, fungsinya untuk menampung keperluan masyarakat yang terkena korban kebakaran," ujar Kombes Audie.

Anggota Polri menolong dan membantu ratusan korban kebakaran di wilayah Tambora Jakbar. (Foto: PMJ News)

Ditambahkan Audie, di dekat lokasi (kebakaran) pihaknya pun mengadakan kegiatan empathy building berupa program warteg peduli guna meringankan para korban kebakaran.

"Program empathy building ini dengan memberikan bantuan makanan kepada masyarakat korban kebakaran, Jadi bagi masyarakat yang terkena musibah kebakaran ini dapat makan secara gratis di warteg yang sudah disediakan," tambahnya.

Audie menjelaskan, disarankan agar tetap menjaga physical distancing untuk mencegah tertularnya virus Covid-19.

"Kita tetap anjurkan untuk jaga jarak. Karena sangat padat pemukimannya, kita dirikan tenda darurat juga agak berjauhan untuk antisipasi wabah Covid-19 ini," jelasnya. (FER)

BERITA TERKAIT