test

Politik

Senin, 4 November 2019 15:27 WIB

Ini Kesepakatan yang Dihasilkan Dalam Pertemuan Jokowi dan Modi

Editor: Redaksi

Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi. (foto: IG @kemensetneg.ri)

PMJ – Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menghasilkan kesepakatan terkait diplomasi perdagangan. Dikutip dari laman Setkab, Senin (4/11), dalam kesepakatan tersebut India menyetujui persyaratan yang diminta Indonesia terkait ekspor kelapa sawit agar tidak ada perbedaan nilai tarif impor dengan Malaysia.

Sementara India meminta Indonesia untuk membeli beras dan gula dalam bentuk raw sugar (mentah) dari negaranya. "Memang saat sekarang tarif kelapa sawit, baik itu untuk CPO maupun RBD sudah sama, kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan di Bangkok, Thailand, Minggu (3/11).

“Semula ada perbedaan 5 persen, namun sesuai dengan permintaan Bapak Presiden (Jokowi), Perdana Menteri Narendra Modi menerima itu sehingga tarif CPO itu sama, Refined Bio Blended itu sama, RBD itu sama," sambungnya.

Airlangga menjelaskan bahwa bea masuk untuk CPO saat ini 40%, 50% RBD, dan pada Desember akan diturunkan menjadi 37,5% dan 45%. Bea masuk impor ini berlaku untuk Indonesia dan Malaysia, sehingga tidak ada perbedaan lagi soal bea masuk.

Seperti diketahui, sejak 1 Maret 2018 India menaikkan bea masuk CPO dari 30% menjadi 44% dan untuk tarif impor produk turunan CPO dikerek naik dari 40% menjadi 54%. "Dengan demikian, tentu ini menjadi bagian dari kerja sama," ujar Airlangga. (BHR)

BERITA TERKAIT