test

News

Minggu, 5 Juli 2020 08:20 WIB

Perempuan Tangguh Indonesia Bersama Brimob Bagikan 300 Sembako untuk Keluarga Nelayan

Editor: Ferro Maulana

Perempuan Tangguh Indonesia bersama anggota Brimob salurkan 300 paket sembako untuk keluarga nelayan. (Foto: PMJ News).

PMJ - Pandemi virus corona (covid-19) ikut memengaruhi kehidupan nelayan. Dikabarkan bahwa pendapatan nelayan menurun hingga 30 persen lantaran jumlah permintaan yang berkurang.

Dan hal ini telah berlangsung selama tiga bulan, ditambah lagi jumlah stok dalam negeri yang menjadi menumpuk karena kebijakan karantina di beberapa negara, sehingga ekspor tidak bisa dilakukan.

Hal tersebut menjadikan harga ikan makin merosot dan kehidupan nelayan menjadi semakin sulit. Prihatin terhadap hal itu, Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) bekerja sama dengan Korps Brimob membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat nelayan di Penjaringan, Jakarta Utara, sekaligus untuk merayakan Hari Bhayangkara ke-74.

Perempuan Tangguh Indonesia bersama anggota Brimob salurkan 300 paket sembako untuk keluarga nelayan. (Foto: PMJ News).

Dengan mengambil lokasi di Dapur Umum di Gedung Altama, Penjaringan, sebanyak 300 paket sembako disalurkan untuk keluarga nelayan. Dapur umum ini didirikan tiga bulan lalu, segera setelah Pemprov DKI menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh DKI Jakarta, dan merupakan hasil kerjasama Brimob, TNI dengan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Yayasan Sekar Ayu Jiwanta.

Salah seorang anggota PTI, Sussie Sahroni, mengatakan pihaknya senang sekali dapat menyalurkan bantuan pada warga yang membutuhkan dan tepat sasaran karena dibantu koordinasinya oleh pihak Brimob dan TNI.

"Sekarang kami lebih senang lagi karena sudah bisa ‘turun’ langsung. Kemarin-kemarin saat PSBB berlangsung, kami mengupayakan sembako dan kebutuhan lauk-pauk dapur umum dan menyerahkan pada kawan-kawan Brimob dan TNI di sini untuk mengolah serta membagikannya kepada warga Penjaringan yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan," kata Sussie.

Sementara, lauk pauk yang dimaksud adalah berbagai sayur mayur, daging ayam dan sapi yang dibeli dengan memberdayakan potensi-potensi ekonomi masyarakat dari para petani di wilayah Cipanas, Jawa Barat, dan peternak di Tangerang. Meskipun sudah bisa turun langsung, belum banyak anggota PTI yang ikut serta di kegiatan kali ini.

Perempuan Tangguh Indonesia bersama anggota Brimob salurkan 300 paket sembako untuk keluarga nelayan. (Foto: PMJ News).

“Kita semua harus ekstra hati-hati, sebab ‘musuh’ yang kita hadapi bersama ini tidak terlihat. Maka yang ikut berkegiatan kali ini pun kami batasi. Yang tidak perlu ikut, ya diam di rumah saja dan yang ikut pun harus tertib mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” ujar Sussie menambahkan.

Sementara itu, Wadanyon B Resimen I Pasukan Pelopor Korbrimob Polri AKP Bayu Arswendo mengatakan yang juga selaku Kaposko Dapur Umum Brimob di Muara Baru, Penjaringan mengatakan Posko Dapur Umum Korbrimob Polri ini sebagai wujud bakti Polri kepada masyarakat Indonesia terutama yang Terdampak Covid-19.

"Kita harus bahu membahu menghadapi pandemi Covid-19, Polri dan TNI bersama-sama masyarakat telah melakukannya," tutur Bayu.

Ia pun memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Perempuan Tangguh Indonesia yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat di Penjaringan.

"Saya memastikan Polri akan selalu siap bekerja sama dengan pihak manapun yang memiliki kepedulian terhadap sesama seperti yang dilakukan PTI. "Kapan pun kami siap," pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT