test

News

Senin, 13 Juli 2020 20:31 WIB

DPR Dorong Komunikasi Guru dan Wali Murid Lebih Intensif Saat Belajar Jarak Jauh

Editor: Hadi Ismanto

Orang tua mengajari anaknya saat belajar dengan metode pembelajaran jarak jauh (Foto: Dok Net)

PMJ - Awal tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Untuk itu, Komisi X DPR RI mendorong agar komunikasi antara guru dan orang tua harus intensif.

"Tahun ajaran baru ini berbeda dari tahun-tahun ajaran sebelumnya. Oleh karena itu, persiapan dan target-targetnya juga berbeda. Jangan disamakan seperti saat kita dalam keadaan normal," ungkap Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, Senin (13/7/2020).

Ia mencontohkan dalam penerapan kompetensi dasar siswa, tidak semuanya perlu dikejar. Dalam hal ini, guru sebaiknya dapat memilah-milah mana kompetensi yang benar-benar harus dicapai siswa, mana yang bisa dikesampingkan dahulu.

Selain itu, lanjut dia, pihak sekolah sebaiknya tidak membebani siswa dan orang tua dengan target-target yang terlalu sulit dicapai dengan pembelajaran jarak jauh.

"Kemendikbud saya harap bisa segera meluncurkan kurikulum darurat yang katanya sedang disusun, agar guru-guru seluruh Indonesia memiliki acuan yang sama dalam pemangkasan tersebut," tuturnya.

Hetifah berharap pihak sekolah bisa lebih siap untuk melaksanakan PJJ dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Karena, beberapa bulan ini kita semua sudah sama-sama beradaptasi, contohnya dengan penggunaan teknologi dan model PJJ lainnya.

"Saya harap sekolah dan guru dapat mulai menggunakan platform-platform pembelajaran yang ada, karena berdasarkan survei banyak yang masih belum digunakan. Padahal itu sangat bermanfaat dan membantu proses pembelajaran," jelasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT