test

News

Selasa, 14 Juli 2020 19:58 WIB

Polda Jatim Hadirkan Becak Tangguh Semeru Mojokerto, Abang Becak Siapkan Masker

Editor: Redaksi

Kapolres Mojokerto AKBP Deddy Supriadi menaiki becak. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ- Program Kampung Tangguh Semeru Polda Jawa Timur (Jatim) semakin mengakar di masyarakat. Mulai dari pasar tangguh, mal tangguh, perusahaan tangguh, pabrik tangguh, ponpes tangguh dan lainnya terus bergerak guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukumnya,

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran meminta dengan tegas ke seluruh jajarannya dengan membuat terobosan dalam menangkan penyebaran Covid-19 dan menegakkan kedispilinan melaksanakan porotokol kesehatan pada masyarakat luas.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran membagikan 2 juta masker. (Foto: PMJ News).

“Seluruh jajaran (Polda Jatim) tanpa pengecualiaan bersama TNI bahu membahu ke masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Kita jaga masyarakat kita dari wabah (Covid) berbahayan ini. Tujuannya, kita ingin Jatim khususnya terbebas dari virus Corona,” tegas Irjen Fadil Imran, belum lama ini.

Terbaru, Kapolres Mojokerto AKBP Deddy Supriadi bersama Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Becak Tangguh Semeru Polres Mojokerto Kota di Halaman Mapolres Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/7/2020) kemarin.

Kapolres Mojokerto AKBP Deddy Supriadi menaiki becak. (Foto : PMJ/Ist).

Becak masih menjadi transportasi umum masyarakat Mojokerto yang selalu siap berada di gang-gang perumahan, perkampungan, pasar dan wilayah lainnya. Puluhan pengendara (Abang Becak) becak tangguh ikut bergerak menekan penyebaran Covid-19.

“Ini inovasi kami bekerjasama dengan Dandim 0815 Mojokerto dan juga Ibu Waliko Kota Mojokerto. Kita ingin, abang becak ikut membantu gerakan Kampung Tangguh Semeru dengan Becak Tangguhnya mensosialiasasikan ke penumpang dan masyarakat umum, untuk kenakan masker dan disiplin laksanakan protokol kesehatan,” tandas Deddy Supriadi usai meresmikan ke 10 Becak Tangguh Semeru secara simbolis.

Walikota Mojokerto dan Kapolres Mojokerto serta Dadim 0815 Mojokerto menaiki becak bersama. (Foto : PMJ/Ist).

“Sesuai intruksi pimpinan kami (Kapolda Jatim), kita ingin masyarakat Mojokerto mulai dari anak-anak sampai orangtua kenakan masker. Itu kita wajibkan dan kita berikan maskernya. Abang Becak akan membantu kami mensosialisasikan ini,” sambung Deddy.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sangat mengapresiasi inisiasi dari Polres Mojokerto yang menggerakkan seluruh becak di wilayahnya untuk memutus mata rantai Covid-19. Becak Tangguh ini dinilai sangat efektif untuk terus mengingatkan pelanggannya, konsumennya dan pemakai jasanya untuk benar-benar disipil melaksanakan protokol kesehatan.

Puluhan Becak Tangguh Semeru akan sosialisasikan disiplin Protokol Kesehatan ke masyarakat. (Foto : PMJ/st).

”Kami Pemerintah Kota Mojokerto sangat mengapresiasi keberadaan Becak Tangguh Semeru yang diinisiasi oleh Kapolres Mojokerto Kota. Dan, Kami berharap, melalui paguyuban Becak Tangguh Semeru yang saat ini telah diresmikan, dapat menjadi contoh dan pelopor bagi 1.200 tukang becak lainnya yang ada di Kota Mojokerto,” harap Ika Puspita.

“Semoga, dengan adanya Becak Tangguh Semeru dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna transportasi umum ini. Terpenting masyarakat patuh mengenakan masker,” sambung Ita,” sambung Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini.

Paguyuban Becak Mojokerto siap laksanakan Protokol Kesehatan. (Foto : PMJ/Ist).

Usai peresmian, Kapolres Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto dan Wali Kota Mojokerto langsung menaiki becak dengan rute Halaman Mapolres Mojokerto Kota menuju Jalan Bhayangkara - Jalan Panglima Besar Sudirman - Jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Majapahit, kemudian kembali ke Jalan Bhayangkara (Mapolresta). Masyaraat pun menyambut antusias program ini.

“Terimakasih sekali ke Pak Kapolres Mojokerto dengan mengajak kami (Paguyuban Becak Mojokerto) dan memperhatikan kami dai masa Covid-19 ini. Paguyuban kami akan melaksanakan Becak Tangguh Semeru ini untuk mengingatkan masyarakat mengenakan masker,” ungkap Bapak Sagimin salah satu pengendara becak. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT