test

News

Minggu, 2 Agustus 2020 10:06 WIB

Antisipasi Kepadatan Halte, Dishub Akan Kerahkan Bus Transjakarta Sapu Jagat

Editor: Hadi Ismanto

Layanan Transjakarta. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Hdi).

PMJ - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengerahkan bus Transjakarta sapu jagat. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Pasalnya, mulai 3 Agustus 2020 telah diberlakukannya kembali kebijakan ganjil genap.

"Untuk di Transjakarta yang kita lakukan sekarang adalah dengan bus sapu jagat. Saat halte padat penumpang, bus langsung meluncur menjemput," ungkap Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (1/8/2020). .

"Begitu ada antrean yang mulai keluar halte, otomatis bus kami tambah. Jadi tidak lagi headway 5 atau 3 menit, tapi bahkan bisa detik. Begitu penuh diisi lagi. Itu yang kita terapkan," sambungnya.

Syafrin menjelaskan, bus Sapu Jagat merupakan bus cadangan yang dikerahkan saat terjadi penumpukan penumpang. Bus memang sengaja disiapkan.

"Bus itu bukan pengalihan rute atau koridor lain, memang bus cadangan. Disiapkan, karena dalam operasionalnya ada 10 persen bus cadangan. Nah ini yg kita kerahkan seluruhnya," tuturnya.

Menurut Syafrin, bus-bus Sapu Jagat tersebut akan lansung beroperasi mulai Senin pekan depan. "Tidak lagi uji coba, ini kan kita langsung lakukan operasional penuh, dan tentu langsung beroperasi mulai hari Senin," ujarnya.

"Dan kita evaluasi. Jadi tujuannya kembali lagi bahwa kita ingin menekan pergerakan orang yang masif ke pusat-pusat kegiatan. Karena teridentifikasi terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan karena Jakarta tak ada lagi instrumen pembatasan," imbuhnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT