PMJ- Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 akan berlangsung berbeda dari biasanya. Istana Negara tetap akan menggelar upacara dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Undangan juga dilakukan secara virtual.

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 juga dipastikan berbeda. Yang biasanya dilaksanakan oleh 68 orang Paskibraka, kini hanya 8 orang saja. Mereka pun kini terus berlatih di bawah pemantauan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Salah satu Paskibraka dari 8 orang tersebut adalah, Indrian Puspita Rahmadhani siswi SMAN 1 Bireuen, Aceh. Ia merasakan betul suasana pemusatan pelatihan yang berbeda dari sebelumnya.

“Iya beda sekali ya. Dulu tahun 2019 kita bangun jam 5.00 terus peregangan sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter,” cerita Indrian Puspita Rahmadhani, di pusat pelatihan Paskibraka, Cibubur, Jakarta Timur, dikutip dari Biro Pers Istana, baru-baru ini.

Meski demikian, semangat Indri tetap sama seperti sebelumnya. Ia bangga kembali dipercaya menjadi Paskibraka di tahun ini. Di tahun 2019 ia telah merasakannya.

"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, ko bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini. Kita benar-benar laksanakan protokol kesehatan,” tandas Indri.

Sylvia Kartika Anggota Paskibraka SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara juga merasakan hal yang sama.

"Semangat kita tetap sama. Hanya suasananya saja berbeda. Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," jelas Sylvia.

Paskibraka ini akan melaksanakan upacara pengibaran bendera pusaka di Istana Merdeka pada Senin, 17 Agustus. Mereka berusaha untuk tetap maksimal dalam mengemban tugas negara ini. (Gtg-03).