test

News

Rabu, 12 Agustus 2020 21:12 WIB

Pemkot Depok Dukung Penanganan Covid-19 Terintegrasi Jabodetabek

Editor: Hadi Ismanto

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (Foto: PMJ News)

PMJ - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut salah satu penyebab warganya rawan penularan Covid-19 karena letak geografis yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor.

"Dengan demikian, secara geografis rawan terjadi penularan," ujar Idris saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).

Alasan lainnya, kata Idris, warga Depok yang bersifat commuter. Sekitar 1 juta lebih masyarakat Depok mencari nafkah di Jakarta dan sekitarnya dengan rata-rata usia produktif.

Selain itu, lanjut dia, sejumlah pabrik di Kota Depok juga menjadi faktor yang mendongkrak angka penularan. Sebab, sekitar 60 persen karyawan pabrik merupakan warga luar Depok.

Tidak hanya itu, menurut Walikota, kedisiplinan masyarakat juga sudah berkurang. Karenanya, dia ingin adanya kebijakan bersama antara pusat dan kepala daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Dengan adanya kebijakan ini, bisa terintegrasi percepatan penanganan Covid-19, sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan," tuturnya.

Untuk mengantisispasinya, Wali Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran untuk Protokol Kesehatan Pribadi guna mencegah penularan Covid-19, setelah Kota Depok menjadi daerah zona merah.(Hdi)

BERITA TERKAIT