test

News

Kamis, 13 Agustus 2020 17:10 WIB

Kapolda Jatim dan Gubernur Lepas Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Garda Terdepan

Editor: Fitriawan Ginting

Kapolda Jatim, Gubernur dan Pangdam V Brawijaya lepas anggotanya. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ- Pencanangan peran Polri-TNI dalam penanganan Covid-19 dilaksanakan di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang (Yon Arhanudse), Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020). Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran bersama jajarannya dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah hadir dalam kesempatan tersebut.

Kapolda Jatim mengatakan, peran tiga Pilar, Polri, TNI dan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 menjadi garda terdepan untuk terus menekan penyebaran wabah tersebut. Masyarakat wajib terlindungi dari virus Corona (Covid-19).

Dalam acara penanganan Covid-19 di Jatim. (Foto : PMJ/Ist).

"Polri hadir di tengah-tengah masyarakat bersama TNI dan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Jatim. Kami terus menekan penyebaran virus ini sampai pelosok-pelosok,” tegas Fadil Imran.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan, bahwa penyebaran Covid-19 masih terjadi di wilayahnya. Ia menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan air mengalir.

Kapolda Jatim, Gubernur dan Pangdam V Brawijaya lepas anggotanya. (Foto : PMJ/Ist).

“Covid belum selesai. Masyarakat saya minta untuk tetap mengenakan masker dan cuci tangan serta jaga jarak. Kita cegah virus ini agar Jatim tetap sehat dan kembali normal seperti sediakala,” pinta Khofifah.

Khofifah meminta masyarakat tidak menganggap enteng wabah ini, dengan tidak mengenakan masker lagi. Ia ingin warganya tetap mengenakan masker setiap hari.

Polri dan TNI siap berada di tengah-tengah masyarakat sosialisasi penanganan Covid-19. (Foto : PMJ/Ist).

"Obat atau vaksin belum ditemukan. Tugas kita jangan lelah melakukan sosialisasi, jangan berhenti melakukan edukasi," tandas Khofifah.

"Ada proses tindakan yang pada saat tertentu perlu diterapkan, apakah melalui peringatan tertulis, peringatan lisan atau sanksi administratif," tutup Khofifah.

Pada kesempatan tersebut Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim juga memberangkatkan para anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Para petugas TNI dan Polri tersebut diturunkan ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi, edukasi dan pengawasan di lapangan.(Gtg-03)

BERITA TERKAIT