test

News

Jumat, 7 Agustus 2020 19:01 WIB

Menteri BUMN Pastikan Imunisasi Vaksin Corona Ditanggung Pemerintah

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir memastikan proses pengadaan dan imunisasi vaksin Covid-19 akan menjadi program pemerintah.

"Saya takutnya kalau nanti dibebaskan, kaya dan miskin ada lagi dong. Nanti yang kaya duluan yang disuntik karena pada bayar duluan. Kan tidak bisa seperti itu," kata Erick Thohir, Jumat (7/8/2020).

Jika vaksin sudah siap, kata Erick, pihaknya akan memetakan terlebih dahulu daerah mana yang diprioritaskan untuk dilakukan penyuntikkan. Diantaranya Jawa Timur, Sulawesi Selatan atau Sumatera Utara.

"Selama ini sudah digaungkan ada 8 daerah yang terus tinggi. Mungkin bulan pertama mungkin Jatim, Sulsel, atau Sumut yang pada saat ini masih tinggi," tuturnya.

"Nah apakah daerah seperti Labuan Bajo, NTT tidak perlu diimunisasi? Ya harus tapi mungkin tidak dibulan pertama," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Bio Farma akan memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir 2020.

"Hari ini saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun," tukasnya.

BERITA TERKAIT