PMJ - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebut daerah zona merah di wilayahnya kembali bertambah. Data tersebut berdasarkan hasil rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

"Minggu ini terjadi perubahan status yang zona merah adalah Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok (Bodebek). Lalu dua lagi Kota dan Kabupaten Cirebon," ungkap Ridwan Kamil konferensi pers virtual, Senin (28/9/2020).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan secara keseluruhan angka reproduksi Covid-19 di Jabar sebagai salah satu standar membaca epidemologi, masih di kisaran 1,04. Hal itu menandakan tingkat kecepatan penularan masih relatif terkendali.

"Dari angka reproduksi kita masih di kisaran 1,04, menandakan tingkat kecepatan penularan masih relatif terkendali," ujarnya.

Emil pun mengapresiasi 7 daerah PCR yang sudah melewati batas 1 persen dari jumlah penduduk standar WHO. Daerah yang pengetesannya paling tinggi adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Cirebon.

"Jadi kita sedang melakukan upaya agar dua puluh kota Kabupaten lainnya yang belum penuhi target 1 persen dari jumlah penduduk untuk segera meningkatkan kapasitas tes kira-kira begitu," katanya.

Menurut Emil, jumlah tes PCR di Jawa Barat secara akumulatif itu kedua terbanyak di Indonesia. Jumlahnya 383.000. "Tapi kalau mingguan kita mengalami penurunan yang tadinya kita sudah bisa mencapai 50.000 tes," tukasnya.(Hdi)