test

News

Kamis, 8 Oktober 2020 16:47 WIB

Pengamanan Berlapis, Jam Operasional MRT Hingga Pukul 19.00

Editor: Ferro Maulana

Pelayanan MRT terganggu imbas adanya demo mahasiswa-buruh. (Foto: PMJ News/Twitter @mrtjakarta).

PMJ - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menutup tiga pintu dari total 6 yang ada di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI). Langkah ini terpaksa dilakukan menyusul adanya aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Corporate Secretary Head Division PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin (Kamal) menjelaskan sampai sekarang, perusahaan memang masih belum melakukan penyesuaian jam perjalanan pada kereta MRT. Hal itu berarti, operasional MRT hanya sampai pukul 19.00 WIB saja.

Menurut Kamal, pihaknya melakukan penutupan pada beberapa pintu khususnya di Stasiun Bundaran HI. Semula ada dua pintu yang ditutup kini ditambah menjadi tiga dari enam pintu tersebut.

"Update bahwa khusus Bundaran HI ada 3 dari total 6 pintu masuk yang ditutup. Mohon dimaklumi," ujarnya, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Selain melakukan penutupan, MRT juga melakukan prosedur pengamanan yang berlapis. Pengamanan bahkan dilakukan tak hanya di pintu masuk, tapi juga termasuk di dalam stasiun dan kereta.

"Kami sudah siap dengan prosedur pengamanan baik dari pintu masuk, di dalam stasiun, di dalam kereta maupun di dalam depo," tuturnya meengaskan.

Penebalan keamanan dilakukan secara khusus di dua stasiun yang dekat dengan lokasi demo. Misalnya, Stasiun Dukuh Atas dan juga Bundaran Hotel Indonesia. (Fer).

BERITA TERKAIT