Senin, 19 Oktober 2020 14:57 WIB
Libur Panjang Akhir Oktober, Mendagri Imbau Warga Jauhi Kerumunan
Editor: Hadi Ismanto
PMJ - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau agar masyarakat tetap menjaga diri dan selalu menerapkan protokol kesehatan saat liburan panjang akhir Oktober ini. Secara khusus, Tito juga meminta warga untuk menghindari kerumunan.
"Yang pertama kita minta kepada warga untuk menahan diri untuk tidak ikut berkerumun di satu tempat," ujar Mendagri Tito seusai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (19/10/2020).
Tito menambahkan sejumlah daerah yang berpotensi menjadi sumber kerumunan di antaranya kawasan Puncak Bogor, Bandung, hingga wisata pantai.
Oleh sebab itu, Tito meminta agar forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) mengatur terkait kapasitas tempat hiburan. Selain itu, kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa agar ditiadakan.
"Forkopimda agar mengidentifikasi daerah-daerah, tempat-tempat liburan dan kira-kira berapa kapasitasnya diatur, masih ada waktu ini masih 4-5 hari, diatur dengan para pengelola supaya tidak terjadi kerumunan," tuturnya.
Diketahui, libur panjang pada pekan depan merupakan gabungan antara tanggal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober serta dua cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober.
Pada kesempatan ini, Tito juga menyinggung soal kegiatan tradisi yang biasanya diadakan saat bulan Maulid, tidak dilaksanakan terlebih dahulu. Mengingat, masih dalam kondisi pandemi saat ini.
"Kalau itu dilaksanakan sebagusnya memang tanpa ada kerumunan. Sekali lagi, bukan tidak menghormati tradisi itu tapi ini situasinya berbeda, pandemi Covid-19. Jangan sampai kita jadi korban, saudara kita menjadi korban," tukasnya.(Hdi)