test

News

Kamis, 22 Oktober 2020 17:33 WIB

160 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Libur Panjang Akhir Oktober

Editor: Ferro Maulana

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan berikan keterangan. (Foto : PMJ/Fjr).

PMJ – Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menerangkan 160 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Tiga Pilar siap berjaga pada libur panjang akhir Oktober 2020 yang bertepatan dengan hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama.

"Pengamanan melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait yakni mencapai 160.916 orang," ungkap Ramadhan kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Jumlah personel gabungan itu terdiri dari 94.170 personel polisi, 24.448 personel TNI, dan 42.298 personel dari unsur terkait.

Menurutnya, pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman atau liburan ke tempat wisata. Untuk itu Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia pun menyiapkan rencana pengamanan dan lain-lain, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.

Untuk pos pengamanan dan pos terpadu yang disiapkan ada sebanyak 645 pos dengan fokus pengamanan di tol, kawasan istirahat, jalan arteri, lokasi wisata, jalur alternatif dan tempat penyeberangan ASDP.

Untuk arus mudik dan arus balik diperkirakan akan terjadi selama sepekan mulai Selasa (27/10/2020) sampai dengan Senin (2/11/2020) dengan puncak arus mudik diperkirakan sejak Selasa (27/10/2020) pukul 12.00 hingga Rabu (28/10/2020) pukul 24.00 WIB. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu (31/10/2020) pukul 24.00 sampai Senin (2/11/2020) pukul 00.00.

Masih dari keterangan Ramadhan, untuk mengantisipasi kemacetan arus kendaraan pada libur panjang tersebut, polisi akan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi di antaranya dengan menerapkan rekayasa lawan arus lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, membatasi truk sumbu tiga ke atas agar tidak melewati jalan tol dan mengatur buka tutup masuk kawasan istirahat.

"Selanjutnya memperbanyak petugas pembaca kartu di gerbang-gerbang tol dan mengatur penyeberangan kapal ASDP," tandasnya.(Fer)

BERITA TERKAIT