Kamis, 22 Oktober 2020 22:00 WIB
Brimob Polda Metro Amankan Aksi Unjuk Rasa dengan Cara Humanis
Editor: Ferro Maulana
PMJ - Massa buruh dan mahasiswa sudah menyuarakan aspirasinya di kawasan Patung Kuda serta depan Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (22/10/2020).
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menegaskan tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STPP) unjuk rasa. Alasannya yaitu saat ini wilayah Jakarta masih cukup tinggi terkait penyebaran Covid-19 dan masuk kategori zona merah.
Namun agar demo berjalan tertib, sebanyak 35 kompi dari pasukan Brimob Nusantara yang ditugaskan sementara di Polda Metro, diterjunkan demi mengamankan masyarakat dari tindakan anarkis perusuh dan kerusuhan agar tidak terjadi kembali.
Bersama anggota TNI, seluruh anggota Brimob disebar di semua titik kerawanan di seluruh kawasan Jakarta dengan berkoordinasi polisi kewilayahan
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Kombes Pol Deonijiu De Fatima, bersama Pejabat Utama (PJU) PMJ serta PJU Korbrimob Polri terjun langsung dalam monitoring pengamanan aksi unjuk rasa dari aliansi buruh. Brimob PMJ ditempatkan di setiap titik flotingan pengamanan.
Deonijiu berpesan agar anggotanya lebih mengutamakan pengamanan humanis kepada peserta demo serta tegas terukur terhadap perusuh anarkis.
"Dalam pengamanan hari ini pasukan Brimob yang tersebar di titik-titik pengamanan agar selalu waspada. Karena bisa saja oknum-oknum provokator dan perusuh anarkis masuk ke dalam masa pendemo dan mampu menimbulkan kerusuhan seperti di hari-hari sebelumnya," ujar Deonijiu dalam imbauannya kepada anggota Brimob.
Dalam pengamanan humanis ini, aksi demo pun berjalan tertib. Dan, massa kembali ke rumahnya masing-masing. (Fer).