test

News

Rabu, 28 Oktober 2020 13:30 WIB

Yuk, Berlibur ke Museum Sumpah Pemuda!

Editor: Etty Kadriwaty

Museum Sumpah Pemuda sudah kembali dibuka untuk umum.(Foto:PMJnews/InstagramMuseumSumpahPemuda

PMJ – Hari ini, Rabu (28/10/2020) bangsa Indonesia tengah memperingati Hari Sumpah Pemuda. Bertepatan dengan libur cuti bersama, yuk berlibur ke Museum Sumpah Pemuda. Di sana, akan ditemukan banyak fakta sejarah yang menarik untuk disimak.

Museum Sumpah Pemuda yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, sudah resmi dibuka kembali. Mengutip Instagram resmi @museumsumpahpemuda, pembukaan museum ini telah dilakukan pada 16 Oktober lalu dengan protokol kesehatan yang ketat. Wisatawan yang tertarik berkunjung dapat menyambangi Museum Sumpah Pemuda sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

"Halo Sahabat Museum. Mulai Jumat, 16 Oktober 2020, Museum Sumpah Pemuda dibuka kembali untuk kunjungan publik. Kami buka setiap hari Selasa sampai Jumat, pukul 09.00-15.00 WIB. Saat berkunjung, patuhi protokol kesehatan yang berlaku, ya, Sahabat Museum. Ditunggu kunjungannya ke Museum Sumpah Pemuda ya.. Salam Sahabat Museum, Museum di Hatiku..," tulis akun tersebut.

Menariknya, selain menyambut kembali kunjungan wisatawan, pihak pengelola Museum Sumpah Pemuda juga menyiapkan sejumlah program menarik untuk memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Salah satunya dengan menggelar wisata virtual yang telah dilangsungkan pagi tadi.

Museum Sumpah Pemuda. (Foto:PMJnews/Instagram @museumsumpahpemuda)

Sekilas tentang Museum Sumpah Pemuda

Museum ini merupakan tempat pertama kali Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928. Bangunan Museum Sumpah Pemuda awalnya disebut sebagai gedung Kramat 106 dan pernah dihuni oleh beberapa tokoh pergerakan, mulai dari Muhammad Yamin, Amir Sjarifuddin, Soegondo Djojopoespito dan berbagai tokoh lainnya.

Dulunya, gedung Museum Sumpah Pemuda merupakan rumah tinggal milik Sie Kong Liang. Sejak taun 1908 gedung tersebut disewa dan ditempati sebagai tempat tinggal dan belajar para pelajar Stovia (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen) dan RS (Rechtsschool).

Museum Sumpah Pemuda. (Foto:PMJnews/Instagram @museumsumpahpemuda)

Setelah dijadikan tempat penyelenggaraan Kongres Pemuda II, gedung tersebut sempat beberapa kali mengalami alih fungsi. Pada tahun 1934-1970 gedung tersebut pernah dijadikan sebagai rumah tinggal, toko bunga, hotel dan perkantoran. 

Kemudian gedung tersebut dijadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda pada tahun 1974. Gedung tersebut disemikan langsung oleh Presiden Soeharto dengan nama Gedung Sumpah Pemuda.

Kini di Museum Sumpah Pemuda memiliki 2.867 koleksi yang bisa dilihat oleh masyarakat umum. Ayo berkunjung!(Ety-02)

BERITA TERKAIT