test

News

Rabu, 28 Oktober 2020 15:12 WIB

Jokowi: Sumpah Pemuda Bawa Energi Positif yang Satukan Perbedaan

Editor: Hadi Ismanto

Presiden RI, Jokow Widodo. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ - Memaknai momen Hari Sumpah Pemuda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan yang didasari solidaritas. Jangan sampai ada lagi istilah penggolongan suku.

"Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020).

"Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air," sambungnya.

Jokowi juga menekankan, sejatinya semangat Sumpah Pemuda adalah menyatukan persaingan dan perbedaan. Pasalnya, saat ini persaingan antar-individu terkadan menimbulkan kompetisi dan saling menjatuhkan.

"Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan persaingan dan perbedaan, tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama," tuturnya.

Sebagai informasi, Sumpah Pemuda dilahirkan dari Kongres Pemuda II yang digelar pada 28 Oktober 1928. Dalam kongres ini, para pemuda mengambil keputusan yang tertuang sebagai ikrar 'Sumpah Pemuda'.(Hdi)

BERITA TERKAIT