PMJ - Bagi anak-anak usia sekolah tahun 2020 ini sedikit berbeda dalam metode belajar mengajar yaitu dengan proses belajar daring demi terhindar dari penyebaran Covid-19.

Namun demikian cara ini mungkin tidak berlangsung selamanya dan kemungkinan murid harus kembali suatu saat ke ruangan sekolah untuk menjalankan pendidikan seperti pada umumnya yaitu tatap muka dengan guru dan teman sekolahnya.

Hal ini, mungkin saja menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orangtua bila anak Anda akan tertular Covid-19 dari teman, guru maupun siapapun yang ada dalam lingkungan sekolah.

Sebelum hari itu datang, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan solusi agar sekolah tetap aman seperti di bawah ini:

Pertama, menghilangkan loker atau mengelompokkannya berdasarkan kelompok siswa, atau kelompok.

Kedua, menciptakan lalu lintas satu arah di lorong sekolah

Ketiga, menggunakan ruang luar ruangan bila memungkinkan untuk instruksi, makan dan istirahat.

Keempat, memberi jarak pada meja dan membuat semuanya menghadap ke arah yang sama.

Kelima, pakai penghalang fisik, seperti pelindung dan partisi plexiglass, untuk memisahkan pengajar dan siswa

Keenam, membagi siswa menjadi kelompok atau kelompok berbeda yang tetap bersama selama hari sekolah dan mengurangi interaksi antara kelompok yang berbeda

Ketujuh, gunakan masker baik murid, guru dan lainnya.

Delapan, cuci tangan dengan bersih dan sediakan sabun dan air untuk murid cuci tangan

Sembilan, tinggal di rumah jika sakit agar tidak menularkan pada yang lain. (WHO/ Fer).