PMJ - Kehadiran Hutan Kota yang terletak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mungkin bisa jadi alternatif untuk melepas kepenatan ibu kota. Pasalnya, saat ini ruang terbuka memang menjadi dambaan para kaum urban di kota besar.

Seperti dilansir laman resmi Dinas Pariwisata DKI Jakarta, sebelumnya Hutan Kota GBK adalah lahan lapangan golf Driving Range di GBK. Area seluas 4 hektare itu kini telah ditata sebagai ruang terbuka hijau, paru-paru kota, sekaligus lahan konservasi.

Hutan Kota GBK ini dibangun oleh jaringan hotel Plataran. Sejatinya, ruang terbuka ini merupakan kawasan kuliner dan wisata. Di sini kamu bisa menikmati sajian menu-menu terbaik yang ditawarkan restoran.

Namun sebenarnya turis juga bisa bersantai di area hijaunya secara gratis, di luar biaya parkir kendaraan, bekal makanan atau minuman, dan tiket kendaraan umum menuju ke GBK.

Pengunjung bisa masuk ke hutan kota melalui semua pintu kawasan GBK. Tapi bagi pengunjung yang datang tanpa kendaraan pribadi, perlu berjalan kaki dari pintu masuk GBK ke area ini.

Kendati begitu, sebagian besar pengunjung menilai pintu masuk dari FX Sudirman atau seberang Pacific Place dirasa berjarak lebih dekat ke Hutan Kota GBK.

Adapun waktu terbaik berkunjung ke Hutan Kota GBK, yakni sebelum pukul 10.00 atau setelah pukul 15.00 WIB karena matahari tak terlalu terik. Sebab, di kawasan ini belum banyak pepohonan besar yang ditanam di sekitarnya.

Disarankan pula, pengunjung membawa alas duduk untuk piknik yang lebih hakiki dan tak merusak rerumputan yang dipijak. Bagi yang sensitif terhadap gigitan serangga, bisa membawa lotion antinyamuk. Jangan lupa juga mengemas payung, jika mendadak turun hujan.

Sembari duduk-duduk di atas rumput, pengunjung bisa menikmati panorama gedung-gedung pencakar langit di seberangnya yang sekilas mirip Central Park di New York.(Hdi)