test

Hukrim

Jumat, 15 Maret 2019 15:05 WIB

Pemerintah RI Kutuk Aksi Penembakan di Dua Masjid Selandia Baru

Editor: Redaksi

Kasus penembakan di dua Masjid Selandia Baru. (Foto: Dok Net)
PMJ – Pemerintah RI mengutuk aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat (15/03/2019) sekitar pukul 13.40 waktu setempat. "Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," demikian kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Armanatha Nasir, di Jakarta, Jumat (15/03/2019). Pria yang akrab disapa Tata itu mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat. "Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut," katanya lagi. [caption id="attachment_17665" align="aligncenter" width="800"] Kasus penembakan di dua Masjid Selandia Baru. (Foto: Dok Net)[/caption] Dalam kejadian tersebut, dikabarkan terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km. Pemerintah pun menghimbau agar WNI di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati. Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64211950980 dan +64 22 3812 065. Sekedar informasi, seorang pria bersenjata dilaporkan melakukan penembakan massal ketika salat Jumat, hari ini (15/03/2019) di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.  Banyak jemaah dikabarkan tewas dan otoritas setempat langsung melaksanakan pengamanan maksimal di kota Christchurch. Terkait insiden ini, kepolisian Selandia Baru menahan empat orang yang diduga terlibat aksi penembakan tersebut. "Empat orang ditahan. Tiga di antaranya yaitu lelaki. Sedangkan, satu orang lainnya yakni perempuan. Ada laporan juga terkait adanya alat peledak yang dipasang di kendaraan. Kendaraan itu sudah kami amankan," tutur Komisaris Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush. Sementara itu, media Selandia Baru melaporkan 9-27 orang diperkiarakan tewas dalam insiden naas tersebut. (FER/ Reuters)

BERITA TERKAIT