test

Hukrim

Selasa, 2 April 2019 10:32 WIB

Si Jago Merah Lahap Rumah dan Gudang Indomaret di Jakbar

Editor: Redaksi

Kasus kebakaran. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).
PMJ – Telah terjadi dua peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta Barat. Yang pertama ledakan tabung gas di area pemukiman warga dan kedua kebakaran di supermarket Indomaret. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan dua peristiwa kebakaran tersebut. Beruntung, belum ada korban jiwa dari investigasi polisi terhadap kejadian kebakaran tersebut. Kombes Argo menjelaskan, musibah kebakaran pertama terjadi di Jl Salak Timur VI No7b Rt. 005/ 005 Kelurahan Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol Petamburan, Jakbar, pada Senin (01/04/2019). Kasus ini tengah ditangani Polsek Tanjung Duren. “Pada saat korban sedang memasak untuk makan sahur dan saat korban menyalakan kompor terjadilah ledakan gas diduga pada waktu mematikan kompor gas setelah memasak kurang sempurna. Akibat dari kejadian tersebut korban menderita luka bakar di wajah, di kepala, di badan, di tangan kiri kana dan kaki kiri kanan,” tutur Kombes Argo kepada PMj News, di Jakarta, Selasa (02/04/2019). “Kemudian korban dibawa saksi ke RS Pelni dan atas kejadian tersebut dapur rusak berantakan, jendela kamar dan ruang tamu jebol, plafon rumah lantai dua jebol, serta dua rumah tetangga yang berada di depan TKP kaca jendela pecah, plafon jebol. Untuk korban jiwa nihil, kerugian materi belum di taksir,” urainya melanjutkan. Kemudian, masih dari keterangan Kombes Argo, si Jago Merah melahap bangunan supermarket Indomaret, di Lll Stasiun Jakarta Kota Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Senin (02/04/2019) malam. Kasus kebakaran ini juga sedang diselidiki oleh petugas dari Polsek Tamansari. “Atas informasi tersebut sehingga tim Pawas dan anggota fungsi lainnya langsung mendatangi TKP dan ternyata benar yang terbakar adalah gudang Indomaret II yang berada di dalam stasiun Jakarta Kota. Asal api dari konsleting listrik. Api padam jam 20.00 WIB oleh 4 unit pemadam kebakaran (DPK). Korban manusia tidak ada, kerugian materil belum bisa ditaksir,” papar Kombes Argo menutup pembicaraan. (FER).  

BERITA TERKAIT