test

Kesehatan

Selasa, 22 September 2020 10:02 WIB

Pakar: Masker Lebih Efektif Cegah Covid-19 Dibanding Vaksin

Editor: Hadi Ismanto

Penggunaan masker lebih efektif tangkal penularan Covid-19 dibandingkan vaksin. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hdi).

PMJ - Vaksin yang dinantikan banyak orang untuk menanggulangi pandemi Covid-19 disebut tak lebih efektif dibandingkan masker. Demikian disampaikan Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Robert Redfield.

"Saya sejauh ini mengatakan masker lebih menjamin melindungiku dari Covid-19 dibandingkan mendapatkan vaksin COVID-19," ujar Robert Redfield seperti dilansir laman The New York Times, Selasa (22/9/2020).

Redfield menilai masker menjadi alat kesehatan terpenting saat pandemi seperti ini. Menurut dia, banyak penelitian yang mendukung efektifnya mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebuah studi dalam jurnal BMJ Global Health menemukan penggunaan masker di rumah tangga masyarakat Beijing berhubungan dengan lebih sedikitnya penyebaran Covid-19.

"Virus membutuhkan cara untuk menular dari orang ke orang dan sekarang ada data untuk mendukung penggunaan masker sebagai bentuk pengendalian sumber, terutama pada mereka yang memiliki gejala," ucap Amesh Adalja, pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Maryland.

Masker menjadi penghalang fisik yang sangat efektif untuk menghilangkan kemampuan virus untuk berpindah dari orang ke orang. Adapun vaksin Covid-19 generasi pertama bukan agar semua yang menerimanya kebal terhadap infeksi.

Vaksin pada generasi pertama untuk memodifikasi penyakit sehingga tingkat keparahan dan kebutuhan rawat inap lebih rendah. “Infeksi di antara yang divaksinasi pun masih akan terjadi. Infeksi akan menjadi lebih jarang dan tidak terlalu parah," katanya.

Jadi, vaksin Covid-19 yang disetujui hanya akan menjadi satu bagian dari pendekatan berlapis-lapis. Adalja berpendapat, memakai masker wajah dan berlatih menjaga jarak secara fisik di depan umum tetap harus dilakukan saat vaksin pertama tersedia.(Hdi)

BERITA TERKAIT