test

Kesehatan

Senin, 7 Oktober 2024 12:31 WIB

Waspada, Lima Penyakit Ini Disebabkan oleh Obesitas

Editor: Hadi Ismanto

Kondisi obesitas sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Kelebihan berat badan atau obesitas seringkali disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat dan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut sebagai lemak di area perut, leher, lengan dan paha.

Selain menyebabkan tumpukan lemak, obesitas juga dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit. Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, Senin (7/10/2024), berikut sederet penyakit yang disebabkan oleh obesitas:

1. Penyakit Hati
Orang-orang yang memiliki berat badan berlebih rentan terhadap penyakit yang menyerang organ hati. Penyakit yang menyerang organ hati sering disebut penyakit hati berlemak atau steatohepatitis nonalkohol (NASH).

Penyakit ini muncul karena lemak berlebihan pada tubuh Anda menumpuk di hati. Lemak yang menumpuk menyebabkan kerusakan hati dan menimbulkan sirosis atau jaring parut. Timbulnya sirosis menyebabkan tubuh Anda mengalami gagal hati.

2. Penyakit Kandung Empedu
Kandung empedu memiliki fungsi membantu sistem pencernaan tubuh. Organ ini berfungsi sebagai tempat menyimpan zat empedu dan menyalurkan usus halus.

Empedu di dalam tubuh berupaya menghancurkan lemak dari makanan-makanan yang Anda konsumsi. Namun, kandung empedu tidak akan berfungsi dengan baik jika tubuh Anda mengalami obesitas.

Obesitas menyebabkan tubuh Anda rentan terhadap penyakit batu empedu. Hal ini disebabkan oleh batu empedu mengalami pengerasan dan penumpukan di kantong empedu. Saat Anda terserang penyakit batu empedu, tubuh Anda akan terasa sakit dan membutuhkan operasi.

3. Penyakit Jantung
Orang yang memiliki kelebihan berat badan rentan terhadap penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh lemak yang menumpuk pada arteri. Akibatnya, sirkulasi darah tidak berjalan dengan lancar mengakibatkan pasokan darah ke jantung mengalami hambatan.

Mereka yang mengalami obesitas memiliki tekanan darah dan lipoprotein desistensi rendah. Selain itu, gula darah dan trigliserida mengalami peningkatan. Kondisi semacam ini menyebabkan tubuh Anda mudah terserang penyakit jantung.

4. Apnea Tidur
Apnea tidur merupakan gangguan yang menyebabkan napas berhenti sesaat pada saat tidur. Mereka yang memiliki berat badan lebih atau obesitas rentan mengalami gangguan ini saat sedang tidur.

Hal ini disebabkan oleh orang-orang yang memiliki berat badan lebih menyimpan lemak pada bagian leher. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit. Penyempitan ini menyebabkan dengkuran dan kesulitan bernapas di malam hari.

5. Depresi
Mereka yang mengalami obesitas rentan terhadap penyakit mental seperti depresi. Berdasarkan penelitian obesitas dan depresi memiliki hubungan satu sama lain. Hal ini terjadi karena orang yang mengalami depresi sering mengalami diskriminasi dari lingkungan sekitar.

Akibatnya, mereka yang memiliki berat badan lebih merasa direndahkan dan menimbulkan perasaan sedih. Perasaan sedih ini menyebabkan mereka yang mengalami obesitas terus memikirkan penilaian orang sekitar.

BERITA TERKAIT