test

Politik

Kamis, 14 Mei 2020 11:35 WIB

Presiden Jokowi: Masyarakat untuk Tidak Pesimis dan Putus Asa Hadapi Musibah Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Presiden Joko Widodo. (Foto : PMJ/Instagram).

PMJ – Presiden RI Joko Widodo telah selesai mengikuti acara “Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan” secara virtual di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (14/05/2020). Acara itu juga diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Agama Fachrul Razi, Kepala BNPB Doni Monardo serta sejumlah tokoh lintas agama.

Di kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan saat ini Indonesia termasuk negara lain di dunia yang juga sedang menghadapi ujian. Yaitu wabah pandemi virus corona (Covid-19). Yang mana lebih dari 213 negara dan 4,4 juta orang terinfeksi Covid-19.

"Saat ini kita bangsa Indonesia dan juga masyarakat di dunia sedang menghadapi ujian, menghadapi cobaan, menjalani masa-masa sulit, berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19. Wabah virus corona ini telah menyebar cepat lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona," tutur Presiden Jokowi.

Bahkan, Kepala Negara menyebut dari jumlah itu banyak yang tengah terbaring di rumah sakit, melakukan isolasi, hingga meninggal dunia. Tetapi, Jokowi bersyukur banyak pasien yang sudah sembuh dari Covid-19.

"Banyak yang terbaring di rumah sakit, banyak yang sedang melakukan isolasi mandiri, banyak yang berpulang ke Rahmatullah dan semoga meninggalnya Husnul Khotimah. Tapi Alhamdulillah juga banyak yang diberi kesembuhan," ungkapnya.

Karena itu, Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak pesimis dan putus asa menghadapi musibah Covid-19. Dirinya juga meminta masyarakat untuk berusaha melindungi diri, keluarga, saudara dan bangsa Indonesia dari penularan Covid-19.

"Dalam kesulitan ini kita tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa. Kita semuanya wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindung bangsa kita, dan melindungi negara kita dari penularan virus corona ini. Sehingga semuanya bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya," ujarnya menambahkan.

Tak hanya itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak masyarakat untuk disiplin, menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas dan disiplin mematuhi protokol kesehatan agar bisa selamat dari Covid-19.

"Kita harus berdisiplin, disipin dalam menjaga kesehatan, disiplin dalam meningkatkan imunitas, disiplin untuk cuci tangan memakai sabun, disiplin untuk menjaga jarak yang aman, disiplin untuk memakai masker, disiplin untuk tidak mudik, disiplin bekerja dari rumah, disiplin sekolah dan beribadah dari rumah," pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT