test

Hukrim

Selasa, 3 September 2019 22:15 WIB

Astaga, Aulia Kesuma Sempat Bersukur Usai Bunuh Suami dan Anak Tirinya

Editor: Redaksi

Aulia Kesuma tersangka utama pembunuhan suami dan anak tirinya. (Foto : PMJ/Kik).
PMJ – Aulia Kesuma sempat bersyukur berhasil membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama, (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana, (23). Ucapan syukur itu ia katakan dalam hati, karena bisa terbebas dari utang. "Jujur saya lega (setelah membunuh), saya sempat mengucap alhamdulillah dalam hati. Saya lepas dari utang yang begitu benar-benar menghimpit saya. Rp200 juta per bulan itu cari dari mana?," kata Aulia di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (3/9/2019). Aulia mengungkapkan, selama menikah dengan Edi, ia yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Aulia berusaha memutar uang dengan membuka usaha. Dirinya pertama kali membuka usaha restoran di salah satu kawasan di Jakarta. Akan tetapi, usaha tersebut tidak berjalan mulus dan akhirnya bangkrut. Kemudian, ia kembali lagi membuka usaha bisnis gesek tunai (gestun) kartu kredit di ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan. Usaha gestun itu berjalan mulus hingga saat ini. [caption id="attachment_39951" align="aligncenter" width="1152"] Aulia saat menjadi penganten bersama korban suaminya dan juga anak tirinya. (Foto : PMJ/Kik).[/caption] "Saya juga buka usaha warteg di Blok M. Itu semua buat kehidupan sehari-hari," ujar Aulia. Dengan sejumlah usaha yang dibuka itu, total ia telah meminjam uang di dua bank sebanyak Rp 10 miliar. Untuk membayar utang tersebut, ia ingin rumah suaminya dijual. Namun, Edi tak pernah mau rumah mewah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu dijual. Padahal, kata Aulia, ia telah meminta dengan baik agar bisa hidup damai tanpa terlilit utang. "Pak Edi jawab apa-apaan sih lo main jual-jual aset gue saja, enak saja lo main seenaknya. Kalau lo punya utang ya lo tanggung jawab. Dia sama sekali enggak merasa selama ini sebagai suami tanggung jawabnya apa?," imbuh Aulia sambal meneteskan air mata. Emosi Aulia yang sudah tak terbendung, yang membuat muncul keinginan untuk membunuh suami dan anak tirinya. Edi dan Dana dibunuh di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah dibunuh, jasad keduanya dibakar di dalam mobil di dekat jurang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.(Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT