PMJ – Pria di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara ini, tewas di tangan anak kandungnya sendiri. Korban tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah dipukul putranya.

Peristiwa penganiayaan itu menyebabkan kematian ini terjadi di Desa Molompar Dua, Kecamatan Tombatu Timur, Minahasa Tenggara, Sabtu (14/12/2019).

Kapolsek Tombatu Ipda Nicky Pondalos mejelaskan, kronologi peristiwa penganiayaan tersebut berawal ketika pelaku berinisial RW pulang ke rumah dalam kondisi mabuk. Remaja (19) ini berteriak-teriak dan membuat keributan.

Melihat hal itu, korban sekaligus ayahnya, Jeffry Rolly Wulur (53) menegur kelakuan anaknya tersebut. Tak disangka teguran tersebut justru direspon dengn nada amarah. Keduanya pun akhirnya rubut hingga pelaku melakukan penganiyaan berat.

"Tersangka memukul korban, setelah itu melarikan diri," terang Nicky, Minggu (15/12/2019).

Akibat pukulan dari anaknya sendiri, sang ayah mengalami sesak nafas dan mengeluh sakit di bagian tulang rusuk. Selanjutnya, korban segera dibawa ke Puskesmas Towuntu untuk mendapatkan perawatan medis. Tetapi, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Anggota dari Polsek Tombatu yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Tersangka telah ditangkap. Anggota membawanya ke Mapolres Minahasa Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya menambahkan.

Masih dari penuturannya, tersangka menganiaya orang tuanya karena dipicu miras. Kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian ini sudah dalam penanganan polisi. Tersangka pun telah ditahan untuk kepentingan penyelidikan pihak berwajib. (FER).