test

Regional

Selasa, 23 Maret 2021 13:10 WIB

Sadis! Anak Penggal Kepala Ayah Kandung, Pelaku Diduga Sakit Jiwa

Editor: Ferro Maulana

Wajah anak yang tega memenggal kepala ayahnya. (Foto: Istimewa/ Dok Masyarakat)

PMJ NEWS - Seorang anak tega memenggal kepala ayah kandungnya. Bahkan, pelaku menenteng kepala korban (ayahnya) yang dibungkus karung, keliling kampung. Diduga pelaku nekat melancarkan aksinya karena tak direstui menikah oleh ayahnya tersebut.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Sunggoro membenarkan peristiwa sangat sadis di luar akal sehat tersebut.

Popon mengungkapkan bahwa pelaku sadis itu berinisial K (25) yang merupakan warga Lampung Tengah, Lampung. Adapun, status hukum K masih menunggu hasil observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung.

Jasad korban telah dimakamkan oleh warga sekitar. (Foto:  Istimewa)
Jasad korban telah dimakamkan oleh warga sekitar. (Foto: Istimewa)

"Status saat ini kita sedang tunggu observasi dari Rumah Sakit Jiwa," ungkap AKBP Popon Sunggoro kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Sekarang, polisi mengirim K ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung. Hal itu dilakukan karena terdapat informasi yang menyebut K mengalami gangguan jiwa.

"Jadi kemarin Senin (22/3/2021), saya arahkan Pak Kapolsek untuk segera melakukan observasi dulu di RSJ Provinsi Lampung, di daerah Pesawaran," tutur Popon.

Sementara itu, Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini menjelaskan, peristiwa sadis tersebut terjadi di Lampung Tengah, Senin (22/3/2021).

“Ya, kepala korban (kepala ayahnya) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, ‘Bapakku mati. Bapakku mati’,” ujar Hotini.

Ada dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh ayahnya sendiri dengan memenggal kepalanya.

Peristiwa anak penggal kepala ayahnya di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung Lampung Tengah pertama kali diketahui oleh istri korban yang baru saja habis mandi.

Lanjut Hotini, istri korban, Ningsih (55) menyebutkan, sebelum aksi yang dilakukan sang anak itu, ia baru saja pulang dari sawah.

Hotini menceritakan, suaminya (korban) setelah pulang dari sawah duduk di bagian belakang rumah. Sedangkan, Ningsih langsung mandi.

“Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala,” ujar Hotini.

Sontak Ningsih histeris melihat kondisi suaminya yang sudah bersimbah darah dan tanpa kepala, setelah itu ia menjerit keluar rumah meminta tolong. Warga sekitar yang berdatangan ke rumah korban juga histeris, dan langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan kasus tersebut.

BERITA TERKAIT