test

Hukrim

Senin, 20 Januari 2020 08:01 WIB

Empat Korban Tewas, Ini Penyebab Insiden Jembatan Gantung di Bengkulu Putus

Editor: Ferro Maulana

Korban tewas dalam mobil. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/FIF).

PMJ - Jembatan gantung di wilayah Desa Manau Sembilan Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, putus, pada Minggu (19/01/2020) sore.

Insiden itu mengakibatkan empat orang warga setempat tewas di TKP dan enam orang masih dinyatakan hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kaur, Ujang Syafiri menegaskan, jembatan putus di desa tersebut diduga akibat kelebihan kapasitas. Yang mana kalangan remaja dari daerah setempat nongkrong di atas jembatan.

Di atas jembatan, menurut Ujang, kalangan remaja tengah berswafoto. Tak lama kemudian, jembatan putus sebelah. Remaja yang berada di tengah jembatan langsung terjatuh dan terseret arus aliran sungai Padang Guci.

"Mereka nongkrong di atas jembatan untuk selfi. Diduga lantaran kelebihan kapasitas jembatan menjadi putus," ungkap Ujang, Minggu (19/01/2020).

Ta hanya kelebihan kapasitas, lanjut Ujang, jembatan putus diduga adanya kalangan remaja yang di atas jembatan sempat menggoyang-goyangkan jembatan. Akibatnya, jembatan menjadi putus.

Di lokasi kejadian, ditemukan tujuh unit handphone dengan berbagia merek, kunci sepeda motor dan tas. Barang-barang itu diketahui adalah milik korban yang berada di atas jembatan saat kejadian.

"Diduga ada juga remaja yang menggoyangkan-goyangkan jembatan. Sementara di atas jembatan banyak orang," pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT