PMJ - Tersangka F alias Febi, penyalur wanita-wanita ke Cafe Khayangan akhirnya angkat bicara perihal perannya sebagai penyuplai PSK ditempat tersebut. Ia mengaku sudah setengah tahun bekerja untuk 'Mami'.

"Saya sudah bekerja (untuk Mami) kurang lebih 6 bulan yang lalu," kata Febi kepada wartawan saat berbingcang-bincang di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Febi menyebut awal mengenal Mami justru dari PSK yang sebelumnya bekerja dengan Mami. Kemudian mendapatkan kontak Mami dan setuju untuk mencari wanita-wanita PSK.

Dari hasil kenalan dengan Mami, Febi langsung mencari wanita-wanita PSK. Ia mencarinya menggunakan akun media sosial Facebook. "Pertama kenal (Mami) disitu, saya dari pekerja kafe. Kemudian saya mendapat kontak dan mulai (penyalur PSK)," ujar Febi.

Setelah dekat dengan Mami, Febi mengaku telah menjual 11 wanita dalam enam bulan. Ia mengaku mengantongi keuntungan dengan menjual satu wanita sekitar Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.

"Total yang saya jual ke Mami ada 11 orang, dari Indramayu dan sebagian wilayah Jawa Barat lainnya. Harga yang saya jual tergantung dari wajahnya,” tuturnya.

Adapun modus yang dijalankan Febi dalam merekrut PSK melalui browsing di sosmed Facebook. Setelah dirinya menemukan wanita yang dicarinya, ia pun lantas menghubungi PSK tersebut.

"Saya cari dulu (Facebook) setelah ketemu saya hubungi. Kalau yang beraangkutan mau dia datang ke saya kalo gak ya gapapa juga," kata Febi.

Dalam menyuplai gadis ke Mami, Febi menggunakan jasa suaminya yang bekerja sebagai tukang ojek, Dirinya pun membayar sang suami dengan harga Rp 100 ribu sebagai jasa mengantar PSK ke Mami.(Fjr/Hdi)