test

Politik

Jumat, 30 November 2018 14:18 WIB

Faizal Assegaf Imbau Alumni 212 untuk Insaf

Editor: Redaksi

Mantan salah satu pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf. (Foto: Tribunnews)
PMJ – Sejumlah pihak menilai rencana kegiatan Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (2/12/2018) sangat politis. Agenda berbau politik ini nampaknya dimanfaatkan oleh salah satu tim pasangan calon (paslon) Presiden dan wakil Presiden untuk ajang berkampanye. Mantan salah satu pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf mengimbau untuk anggota Alumni 212 untuk insaf. Menurut Faizal, Presiden Joko Widodo sudah menaungi serta mengayomi berbagai unsur di masyarakat dan umat. “Saya tegaskan mereka untuk insaf. Mereka jangan melakukan politik kardus. Karena Jokowi sudah milik umat,” tegas Faizal, kepada PMJNews.com melalui sambungan telepon, baru-baru ini. Faizal melanjutkan, gerakan 212 saat ini tidak membawa pengaruh yang signifikan di masyarakat.  “Jumlahnya nggak signifikan. Karena saat ini 90 persen lebih mendukung Jokowi. Tingkat kesadaran masyarakat sudah tinggi,” ujarnya. “Apalagi dengan hadirnya KH Ma’ruf Amin yang menjadi milik umat. Kalau pun ada isu hanya di media sosial saja,” jelasnya lagi menambahkan.. Menelisik ke belakang, tidak ada dasar yang jelas dari reuni akbar tersebut karena pada saat gerakan ini dilakukan oleh umat Islam, tujuannya mengenai kasus penistaan agama Ahok. Dan kasus itu pun sudah selesai dan sesuai dengan tujuannya memenjarakan Ahok. Dan, juga disayangkan kepada pihak yang menjadikan aksi mulia gerakan 212 itu justru menjadi bungkusan untuk berpolitik (kampanye). (FER).

BERITA TERKAIT