Kamis, 19 Desember 2024 14:15 WIB
Wanita di Depok Jadi Korban Hipnotis, Emas Senilai Ratusan Juta Raib
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Perempuan berinisial FNL (56) menjadi korban hipnotis yang mengakibatkan emas senilai ratusan juta rupiah raib ketika pergi ke Pasar Reni Jaya di Jalan Raya Pondok Petir, Bojongsari, Depok, untuk belanja.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat itu korban tiba di Pasar dan bertemu dengan wanita berinisial C yang mengaku kerap melihat FNL ketika belanja. Namun, korban tak begitu mengenal dekat C yang saat itu juga bersama terlapor wanita bernama Enjel.
"Terlapor ini juga dikenal oleh saksi C," ujar FNL saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).
FNL menuturkan, C sempat menanyakan kepada dirinya apakah mempunyai bawang putih tunggal, yang dijawabnya tidak punya. Enjel yang berada di sebelahnya kemudian nyeletuk siapa yang punya, dan dikatakan yang memiliki Yohanes, pria yang disebut Romo Penyembuh.
FNL melanjutkan, C kemudian merajuk minta ditemani untuk mengambil bawang putih ke tempat Yohanes, namun ditolak karena tak kenal dekat. Tapi C kemudian menyinggung soal etnis yang sama hingga akhirnya FNL mau menemani.
Bersama dengan C dan Enjel, mereka kemudian pergi ke rumah Yohanes menggunakan mobil yang sudah disopiri orang lain di dalamnya. Setibanya di sana, Yohanes enggan bertemu dan hanya mau dihubungi melalui telepon.
Dalam percakapannya itu, Yohanes seolah tahu apa saja tentang keluarganya. Singkat cerita, Yohanes menyebut kalau salah satu anak dari FNL akan meninggal dan bisa urung terjadi kalau disediakan salib yang ada berliannya.
Hanya saja FNL mengaku tak memiliki apa yang diinginkan itu dan Yohanes mengatakan bisa diganti dengan beras yang didalamnya diisi emas. "Saya kemudian diarahkan pulang untuk mengambil perhiasan emas yang digunakan sebagai persyaratan pengobatan," ungkapnya.
"Saat itu, saya menyerahkan perhiasan emas saya ke terlapor. Lalu, kami pergi kembali ke Pasar Reni Jaya. Sampai di pasar, saya kemudian diturunkan dan disuruh untuk pulang ke rumah. Sesampai di rumah, saya baru menyadari kalau perhiasan emas saya sudah hilang,” katanya.
Total 3 kalung emas, 2 gelang emas, 7 cincin emas, 3 emas batangan senilai Rp100 juta kerugian yang dialami. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Bojongsari dengan nomor LP/B/762/XII/2024/SPKT/POLSEK BOJONGSARI/POLRES METRO DEPOK.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Tohari membenarkan pihaknya sudah menerima laporan korban. Saat ini kasus tersebut tengah diusut.
"Sudah, unit Reskrim Polsek Bojongsari menindaklanjuti kejadian ini," ungkap Fauzan.