test

Entertainment

Rabu, 5 Desember 2018 12:10 WIB

Lelang Gitar Megadeth Untuk Palu dan Donggala Tembus di Angka 150 juta

Editor: Redaksi

PMJ- Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, hingga saat ini masih dirasakan warganya. Masih banyak warga yang memilih untuk menetap di tenda-tenda darurat. Masa pemulihan masih terus dilakukan pemerintah daerah dan juga pusat. Dari dunia hiburan, grup band trash metal, Megadeth yang beberapa waktu lalu tampil di event Jogjarockarta, secara khusus memberikan gitar yang telah dibumbui tanda tangan seluruh personilnya. Gitar keren dengan seri Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT, akhirnya telah dilelang di Hard Rock Kafe, Jakarta, pada minggu lalu. Hasilnya, gitar berwarna putih itu berhasil dilelang dengan harga 150 juta rupiah. Salah seorang pengusaha dari Jogjakarta berhak memboyong gitar tersebut. [caption id="attachment_2505" align="aligncenter" width="632"] Anas Syahrul Alimi bersama seorang yang membeli gitar Megadeth. (Foto : PMJ/Ginting)[/caption] “Kita senang akhirnya bisa melaksanakan Jogjarockarta Charity Aution For Palu & Donggala. Lelang gitar Megadeth sukses terlelang dengan harga 150 juta rupiah. Sesuai dengan keinginan Dave Mustaine (Vokalis) dan kawan-kawan, uang hasil lelang kita serahkan sepenuhnya ke Palu dan Donggala,” ungkap Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia Communication, baru-baru ini di Jakarta. “Saya merasa puas dengan angka pelelangan yang mencapai 150 juta rupiah. Ini diluar perkiran saya sebelumnya. Dan angka itu akan kita berikan ke sebuah lembaga sosial yang akan menyalurkan langsung ke lokasi bencana,” sambung Anas. Anas Alimi juga mengungkapkan, aksi sosial Megadeth dalam konser Jogjarockarta ini diawali dengan perhatian Dave Mustaine dan personil lainnya yang mengetahui telah terjadi bencana di Indonesia, khususnya di Palu dan Donggala. “Dave dan teman-temannya senang dengan hasil pelelangan yang sudah dilaksanakan. Secepatnya akan kita serahkan dana yang ada kesebuah lembaga dan akan diberikan langsung ke Palu dan Donggala,” jelas Anas. (Rid/GTG-03)

BERITA TERKAIT