PMJ NEWS - Timnas Indonesia dirugikan oleh Keputusan wasih Ahmed Al Kaf saat meladenin Bahrain sebagai tuan rumah dengan skor 2-2. Sejatinya dengan waktu normal dan tambahan ekstra time 6 menit, Timnas Indonesia masih unggul 2-1. Namun sang wasit memperpanjang pertandingan hingga 3 menit hingga akhirnya Bharain mempu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 99.

Kini giliran Timnas Indonesia yang siap menghadapi laga kendang melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di GBK. Ini berdasarkan dengan agenda FIFA.

Namun Timnas Bahrain sudah ketakutan atau gemetar lebih dulu hingga Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan kepada FIFA untuk memindahkan venue pertandingan tandang melawan timnas Indonesia dengan Lokasi netral. Pertandingan ini merupakan bagian dari persaingan Grup C putaran ketiga.

BFA mengungkapkan kekhawatiran serius terkait keselamatan tim jika pertandingan tetap dilaksanakan di Jakarta. Dalam pernyataan resmi yang dirilis Rabu (16/10/2024), mereka menyebutkan menerima banyak ancaman pembunuhan melalui media sosial yang ditujukan kepada para pemain Bahrain.

"Kami tidak bisa membiarkan anggota kami berada dalam bahaya. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan untuk memindahkan venue pertandingan," tulis keterangan resmi BFA.

Selain permohonan pindah venue, BFA juga mengajukan keluhan terkait perilaku suporter Timnas Indonesia di media sosial. Mereka mengkhawatirkan bahwa tindakan tersebut dapat berdampak negatif tidak hanya pada pemain, tetapi juga pada reputasi federasi sepak bola.