test

News

Senin, 14 Oktober 2024 21:01 WIB

Polda Metro Kejar Pelaku Pengeroyokan Anggota Polisi di Kampung Ambon

Editor: Hadi Ismanto

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat konferenai pers. (Foto: PMJ News/Fajar)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat konferenai pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Seorang anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya diduga menjadi korban pengeroyokan saat menyelidiki kasus peredaran narkotika di Kampung Ambon, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/10) malam. Korban yang terluka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Iya, saat penangkapan terhadap pelaku narkoba, terjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas. Terkait adanya anggota kami yang mengalami luka akibat pengeroyokan," jelas Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (14/10/2024).

"Anggota tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan medis dengan baik dan kondisinya juga saat ini sudah berangsur pulih dan sembuh, tidak ada hal-hal yang membahayakan sesuai dengan penjelasan dokter yang menanganinya," sambungnya.

Ade Ary menyesalkan adanya aksi pengeroyokan terhadap anggota polisi tersebut. Dia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa itu dan mengejar para pelaku pengeroyokan.

"Insiden tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku. Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk pelaku penyerangan," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ade Ary juga menegaskan Polda Metro Jaya akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika. Dia juga mengajak semua pihak berperan serta memerangi narkoba.

"Polda Metro Jaya akan tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberantas peredaran narkoba dengan tegas, demi keamanan masyarakat," ujarnya

"Kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan ini," imbuhnya.

BERITA TERKAIT