logo-pmjnews.com

test

News

Sabtu, 12 Oktober 2024 17:24 WIB

Kementerian PPPA Dorong Polisi Usut Kasus Perkelahian Siswa MA di Jaksel

Editor: Hadi Ismanto

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar. (Foto: PMJ News/Dok Net)
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyesalkan dan prihatin dengan terjadinya perkelahian yang menyebabkan seorang siswa MA di Tebet, Jakarta Selatan mengalami koma.

"Kami prihatin dengan kejadian ini dan semoga korban dapat ditangani dengan baik dan segera pulih kembali," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar dikutip pada Sabtu (12/10/2024).

Atas kejadian tersebut, Nahar mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Dia menyebut kejadian ini menimbulkan penderitaan fisik bagi korban.

"Yang pasti kejadian ini telah melahirkan penderitaan fisik bagi korban dan perlu segera ditangani dengan serius," ucapnya.

Dia mengingatkan peran aktif wali keras beserta guru BK mendeteksi dini permasalahan siswanya. Apabila ditemukan siswa yang bermasalah dalam pengelolaan emosi, maka bisa segera diberikan konseling.

"Wali kelas dan guru BK juga dapat melakukan deteksi dini berdasar pengamatan jika ada anak didik yang ditengarai memiliki masalah dalam pengelolaan emosi untuk diberikan konseling dengan melibatkan keluarga," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Nahar berharap ke depannya perkelahian antarsiswa hingga tawuran bisa dicegah melalui fokus pembelajaran serta kegiatan positif dalam ekstrakurikuler.

"Perlu terus didorong menciptakan lingkungan sekolah yg aman dan nyaman bebas dari kekerasan," tukasnya.

BERITA TERKAIT