logo-pmjnews.com

News

Kamis, 19 September 2024 07:09 WIB

Polisi: Bos Perusahaan Diduga Eksploitasi Karyawan Sudah Tak di Indonesia

Editor: Hadi Ismanto

Kantor perusahaan animasi yang diduga melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawannya sudah tutup. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Kantor perusahaan animasi yang diduga melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawannya sudah tutup. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Polisi menyebut bos perusahaan animasi di Jakarta Pusat berinisial CL, yang diduga melakukan eksploitasi dan kekerasan terhadap karyawannya telah meninggalkan Indonesia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan informasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil koordinasi Satreskrim Polres Metro Jakpus dengan kantor imigrasi.

"Informasi diterima sekitar 29 Agustus, terlapor (CL) sudah terdata meninggalkan Indonesia," ujar Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/9/2024).

Saat ini, lanjut Ade Ary, belum diketahui pasti keberadaan terlapor. Namun diketahui, CL merupakan warga negara Hong Kong. Polisi memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Akan didalami terus. Kasus akan diusut tuntas penyidik," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap identitas bos perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, yang diduga melakukan eksploitasi dan tindak kekerasan terhadap karyawannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firdaus mengatakan bos perusahaan tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal hongkong berinisial CL (27).

"(inisial) CL, (warga negara) Hong Kong," ujar AKBP Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).

BERITA TERKAIT