logo-pmjnews.com

News

Kamis, 12 September 2024 12:06 WIB

Minta Tolong Dibebaskan, Belasan Warga Sukabumi Disekap di Myanmar

Editor: Fitriawan Ginting

Belasan warga Sukabumi disekap di Myanmar. (Foto: PMJ/Tangkapan Layar).
Belasan warga Sukabumi disekap di Myanmar. (Foto: PMJ/Tangkapan Layar).

PMJ NEWS - Ramai video para korban meminta pertolongan yang diduga disekap di Myanmar yang tersebar lewat media sosial. Belasan warga tersebut berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Diduga para warga tersebut menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka dikabarkan tengah disekap di wilayah konflik di Myanmar.

Video para korban yang meminta pertolongan saat disekap di Myanmar terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Para korban terlihat duduk di sebuah ruangan dan berkumpul sambil sesekali menundukkan kepala hingga meminta dipulangkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kalau pertama diajaknya itu ke Thailand, tetapi lama-kelamaan di sana dipindah ke Myanmar. Awalnya kerjanya di pabrik, tetapi ke sananya enggak jelas informasinya kerjanya di mana,” kata Dania, Rabu (11/9/2024).

Keluarga kini cemas setelah mendapatkan kabar adanya penyekapan. Pihak keluarga berharap agar Pemerintah Indonesia dapat membantu memulangkan keluarganya itu dari Myanmar.

“Iya berharap pengin cepat dipulangkan saja, kasihan, mudah-mudahan pemerintah juga bisa membantu kepulangan paman saya,” ungkapnya.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) DPC Sukabumi Jejen Nurjanah mengatakan, total korban penyekapan yang sudah terdata oleh SBMI ada sekitar 11 warga Kabupaten Sukabumi. Para korban TPPO itu berangkat ke Thailand menggunakan visa kunjungan, tetapj setelah tiba di negara tersebut, mereka dipindahkan ke Myanmar.

"Jelas ini TPPO karena dia diberangkatkan dengan iming-iming gaji yang besar, kerjanya di Thailand. Kerjanya jadi admin salah satu perusahaan," tegasnya.

BERITA TERKAIT