test

Kesehatan

Minggu, 6 Januari 2019 16:38 WIB

Waspada! Polusi Udara dan Makanan Cepat Saji Mampu Merusak Sperma Pria

Editor: Redaksi

Mengemil makanan junk food. (Foto: Istimewa)
PMJ - Manusia bisa saja terancam punah bila kualitas sperma para pria semakin menurun. Tak hanya itu, kuantitas sperma juga bisa berkurang karena banyak yang tidak mampu berenang dengan baik. Gaya hidup modern menjadi pemicu penurunan kualitas sperma. Salah satunya yaitu polusi udara yang semakin buruk di perkotaan. Ditambah lagi dengan kebanyakan orang mengonsumsi makanan cepat saji (junk food). Kualitas sperma selalu menurun dua persen setiap tahun. Hal itu disebabkan karena banyak pria makan junk food terlalu banyak dan mereka enggan berolahraga. Faktor itu menyebabkan penurunan donor sperma dan banyak pria antri di fasilitas kesehatan kesuburan. James Hotaling selaku peneliti dari Universitas Utah, kesuburan pria kerap diabaikan dan itu menjadi perhatian utama. “Kita tidak memperkirakan kualitas penurunan sperma terjadi di banyak negara,seperti Spanyol dan Amerika Serikat,” ujarnya, Minggu (06/01/2018). Menurut Hotaling, jika tren tersebut berlanjut, itu berpotensi semakin banyak pria tidak subur. “Akibatnya, semakin banyak pasangan tidak memiliki anak,” paparnya. Hal senada diungkapkan Charles Kingsland, direktur klinik Care Fertility, dan profesor Edge Hill University di Ormskirk, Lancashire, kebanyakan pria hanya makan sampah dibandingkan pria yang dilakukan generasi silam. “Jumlah sperma menurun, akibatnya itu menyebabkan sperma tidak mampu mendorong kehamilan terhadap perempuan,” katanya menutup pembicaraan. (FJR/ FER).

BERITA TERKAIT