logo-pmjnews.com

News

Kamis, 29 Februari 2024 17:10 WIB

Kapolri: Jaga Persatuan dan Kesatuan Demi Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan di Rapim Polri 2024. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan di Rapim Polri 2024. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Hal itu adalah modal utama untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Sigit saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

Menurut Sigit, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh unsur lapisan masyarakat demi mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045.

"Menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju Visi Indonesia Emas 2045," ungkap Kapolri Sigit.

"Yang saat ini kita rasa, kita sudah melihat angka-angkanya, on the track dibandingkan negara lain. Indonesia saya kira angkanya sudah sangat bagus," sambungnya.

Dengan adanya tren positif itu, Sigit menyebut seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu mempertahankan hal tersebut. Mengingat, Indonesia bisa terus bertumbuh di saat negara lain menghadapi resesi.

"Ini harus dipertahankan, beberapa negara menghadapi situasi resesi termasuk beberapa negara maju. Tapi Indonesia bisa dalam kondisi yang baik. Ini jadi modal yang tentunya harus kita pertahankan bersama,” ucap Sigit.

Oleh karena itu, Sigit mengingatkan untuk tidak larut dalam perbedaan yang berpotensi melahirkan polarisasi masyarakat. Yang paling terpenting saat ini, kata Sigit adalah, bersinergi serta bekerjasama untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah baik.

"Kita yakin kalau semua bersatu, seluruh stakeholder dengan masyarakat, kita jaga jangan sampai terjadi polarisasi, kementerian/lembaga, utamanya polisi, bisa menjaga stabilitas kamtibmas, kita yakin pencapaian ini bisa tercapai pada waktunya," tukasnya.

BERITA TERKAIT