test

News

Kamis, 22 Februari 2024 22:01 WIB

Polisi Kembali Tangkap Delapan Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur

Editor: Hadi Ismanto

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan dari 14 tahanan yang melarikan diri sel rutan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/02/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan orang yang kembali ditangkap itu dari hasil pencarian selama tiga hari.

"Setelah kejadian itu (tahanan kabur), kami telah membentuk tim gabungan dan telah berhasil menangkap kembali setidaknya delapan orang dalam tiga hari pencarian," ungkap Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers.

"Kami akan terus buru dan cari kemanapun mereka dan bila masyarakat mengetahui keberadaan dari enam orang DPO ini agar bisa menghubungi kepolisian terdekat ataupun kepada pusat panggilan Satreskrim Jakpus pada nomor 081280706629," sambungnya.

Tak hanya itu, Susatyo menambahkan kepada pihak keluarga atau kerabat dari keenam tersangka DPO yang turut membantu pelarian dalam bentuk apapun, akan dikenakan sanksi hukum yang tegas.

Diberitakan sebelumnya, belasan tahanan Polsek Metro Tanah Abang kabur dari sel. Dari belasan tersangka yang melarikan diri, dua di antaranya berhasil ditangkap kembali.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan para tahanan tersebut kabur pada Senin (19/2) pukul 02.40 WIB dini hari tadi.

"Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan dua orang dari 16 tahanan yang melarikan diri," ujar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Susatyo menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur. Saat ini masih ada 14 tahanan yang tengah diburu.

"Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang. Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan Kapolsek Tanah Abang membentuk tim khusus dalam pencarian ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT