PMJ NEWS - Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang berlanjut ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Polda Metro Jaya mensiagakan 1.728 personel dalam melakukan pengamanan pada aksi tersebut. Adapun kondisi lalu lintas di depan Kantor KPU RI dilakukan penutupan dengan pagar beton.

"Polda Metro Jaya menurunkan 1.728 personel baik yang ada di kawasan KPU maupun Bawaslu," ucapnya Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi wartawan.

"Untuk saat ini arus lalu lintas sudah kami lakukan penutupan dalam rangka penyiapan melayani elemen-elemen yang akan datang ke Kantor KPU ini," sambungnya.

Susatyo menerangkan, para personel kepolisian yang diterjunkan akan mengawal aksi para peserta unjuk rasa. Dia berharap demo berjalan tertib dan lancar.

"Tugas kami sebagai aparat kepolisian ialah mengamankan agar aksi berjalan aman, damai dan tertib, serta tidak menganggu pengguna jalan lainnya," tuturnya.

Lebih lanjut Susatyo menjelaskan khusus pengamanan aksi di Bawaslu masih bersifat situasional. "Apabila nanti massa berdatangan banyak menutup hampir depan ruas jalan Bawaslu, lami akan menutup dari bundaran HI," ucapnya.

"Untuk estimasi massa yang akan menggelar aksi kami belum mengetahui, saat ini kami masih menunggu, masih berkoordinasi dengan korlap. Semoga aksi ini berjalan aman, damai dan tertib," tukasnya.