logo-pmjnews.com

News

Kamis, 28 Desember 2023 13:04 WIB

Penyelesaian Sertifikat Tanah Ditargetkan Jokowi Tuntas di Tahun 2024

Editor: Fitriawan Ginting

Presiden Jokowi berikan sertifikat tanah. (Foto: PMJ/Dok Setpres).
Presiden Jokowi berikan sertifikat tanah. (Foto: PMJ/Dok Setpres).

PMJ NEWS - Dalam rangka mempercepat penyelesaian sertifikat tanah terus dilakukan pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya mati-matian untuk mempercepat penyelesaian urusan sertifikat tanah milik masyarakat. Ditargetkan, urusan sertifikat tanah di seluruh Indonesia dapat selesai pada tahun 2024.

Ini disampaikan langsung oleh Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Delta, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023).

"Ini kita ingin mati-matian agar tahun depan itu bisa diselesaikan, tapi kalau kepeleset, mungkin masih 6 juta (sertifikat). Artinya, tahun depannya lagi sudah semua lahan tanah di Indonesia di negara kita sudah pegang sertifikat semuanya," tegas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (27/12/2023).

Dikatakan Jokowi, sejumlah konflik dan sengketa tanah yang sering terjadi akibat tidak adanya sertifikat. Jokowi menuturkan bahwa pada tahun 2015, hanya 46 juta lahan yang selesai dari total 126 juta lahan.

"Saya itu kalau masuk ke desa tuh di telinga saya selalu itu tahun-tahun 2015, 2016 urusan sertifikat Pak, urusan sertifikat Pak, sengketa Pak, konflik lahan Pak. Tapi masih ada 80 juta yang belum bersertifikat, baru 46 juta dari 126 juta yang harusnya bersertifikat," ucap Jokowi.

Ia menegaskan, bahwa sertifikat tanah merupakan tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki. Hal tersebut penting untuk menghindari terjadinya konflik dan sengketa lahan yang dapat terjadi.

"Artinya, kalau ada sengketa bapak ibu dibawa ke pengadilan menang karena jelas punya alas hak hukum yang jelas yaitu yang namanya sertifikat hak milik. Ada tetangga yang jahil, ini tanah saya, bukan Pak ini tanah saya, buktinya ini. Mau apa?" urai Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menilai bahwa penyelesaian sertifikat tanah mampu meredam permasalahan konflik lahan di daerah-daerah. Jokowi mengaku bersyukur atas urusan sertifikat tanah yang saat ini telah selesai.

"Jangan dipandang mudah, kalau yang namanya sudah sengketa tanah itu pemilik itu mati-matian mempertahankan tanahnya betul? Bahkan saling membunuh kadang-kadang terjadi. Karena ini memang adalah tanda bukti hak kepemilikan tanah yang kita miliki," tandasnya.

BERITA TERKAIT