PMJ – Seluruh umat Muslim seluruh dunia telah merayakan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah dengan penuh suka cita setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan yang baru saja dilewati. Walaupun harus berjuang menahan rasa lapar dan haus selama sebulan penuh, terdapat manfaat dari berpuasa akan kamu dapatkan setelah ini.  Ada beberapa hal yang membuktikan dampak positif yang didapat tubuh setelah seseorang berpuasa. Tingkatkan Fungsi Otak Banyak penelitian menunjukkan puasa bisa meningkatkan produksi protein tertentu yang bermanfaat bagi fungsi otak. Protein ini akan membantu mengaktifkan sel induk otak sehingga dapat berfungsi secara optimal. Bantu Sembuhkan Inflamasi Manfaat fisik lain dari puasa selama Ramadan yaitu membantu mengobati penyakit radang dan alergi. Beberapa contoh penyakit inflamasi yakni radang sendi dan penyakit kulit, seperti psoriasis. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Makan-makanan sehat ketika Anda berpuasa dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan racun, dan lemak yang tersimpan berkurang. Saat kurma dan buah dimakan untuk berbuka, akan meningkatkan cadangan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Pertahankan Kekuatan Otot Lemak yang tersimpan di ototmu akan digunakan. Setiap kali kamu mengonsumsi karbohidrat, glikogen (sel-sel lemak) ditambahkan yang mengarah ke penambahan berat badan. Tetapi, selama berpuasa, sel-sel lemak akan digunakan sebagai sumber energi dan akan membuat otot-otot kencang dan kuat tanpa sel-sel lemak berlebih. Turunkan Berat Badan Orang yang memiliki berat badan berlebih cukup beruntung jika berpuasa. Namun, itu apabila dengan menjaga makannya setelah berbuka. Pola makan yang benar ketika sahur dan berbuka bisa terbukti menurunkan berat badan. Kontrol Gula Darah Puasa dapat menghentikan glukosa sehingga tubuh mendapatkan energi yang mengurangi produksi insulin (hormon yang diproduksi oleh pankreas). Ini memberikan pankreas beristirahat yang membuat gula darah terkontrol. Kontrol Tekanan Darah Tinggi Puasa dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis atau penyempitan dan penebalan arteri yang menyumbat arteri oleh partikel lemak. Puasa membantu menjaga laju metabolisme tetap stabil yang dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. (FER/ DBS)