PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggelar kegiatan acara silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tokoh masyarakat di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.

Acara yang diselenggarakan pada Senin (13/11/2023), turut dihadiri Penjabat Gubernur (Pj) Heru Budi Hartono dan Pangdam Jaya Mohamad Hasan yakni untuk menyukseskan Pemilu Damai dan Aman.

Karyoto dalam sambutannya mengatakan silaturahmi tersebut bertujuan menyamakan persepsi, tekad dan melakukan berbagai upaya-upaya ke depan agar Pemilu berjalan aman dan damai.

“Kesempatan ini tentunya adalah sebagai silaturahmi, di sini ada pemerintah Bapak Gubernur dan jajaran, ada TNI-Polri dan ada seluruh tokoh masyarakat,” ujar Karyoto dalam sambutannya, Senin (13/11/2023).

Lebih lanjut, Karyoto menyebutkan dalam beberapa hari yang lalu dan akan datang akan menjalani proses regenerasi kepemimpinan dan sudah diatur berbagai macam tahapan dalam Undang-undang.

“Tadi Dir Intel sudah menggambarkan bagaimana Pemilu 2019 dengan berbagai macam kejadian kita tentunya akan belajar dari hal-hal yang kurang sempurna kita sempurnakan, yang kurang baik kita perbaiki,” katanya.

Karyoto juga menyampaikan digelarnya kegiatan tersebut dimaksudkan dalam rangka menciptakan situasi yang lebih aman dan sejuk, serta agar tokoh agama dan masyarakat dapat berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan organisasi maupun jamaahnya.

“Kami menitipkan bahwa Pemilu adalah sebuah proses yang berencana dalam meregenerasi kepemimpinan Nasional dan kita mengharapkan Pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib dan berjalan dengan memperoleh legitimasi dari masyarakat,” katanya.

“Kita tahu bahwa Jakarta secara nasional mempunyai tingkat kerawanan yang paling tinggi diantara Provinsi-provinsi yang lain karena di sini ada Pusat Pemerintahan Nasional, Pusat Lembaga-lembaga Negara dan pada saat ini proses yang berkaitan dengan saling gugat terhadap putusan MK sampai sekarang masih berjalan, mudah-mudahan apapun hasilnya bisa diterima dengan masyarakat dengan baik dan tanpa ada reaksi yang berlebihan," imbuhnya.

Oleh karenanya, Karyoto berharap dukungan dan partisipasi aktif seluruhnya dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif sehingga masyarakat bisa terlibat dalam hak pilihnya dengan aman dan baik.

"Pemilu itu sebenarnya hanya dilaksanakan satu hari dengan pemilik suara menyalurkan pilihannya dari warga masyarakat, hanya saja prosesnya secara sah diakui para kontestan, boleh mempengaruhi kepada semua masyarakat yang mempunyai hak pilih dengan cara kampanye, ini sudah dimulai dari sosialisasi sehingga pada saatnya nanti ada dialogis dengan debat dan lain-lain dan tentunya itu akan bisa menjadi penilaian bagi calon pemilik siapa yang akan dipilih," tukasnya.