PMJ – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar silaturahmi bersama tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) Bekasi Kota di Polres Metro Bekasi Kota, pada Minggu (21/4/2019) kemarin. Kegiatan silaturahmi tersebut dipimpin Walikota Bekasi Kota Dr H Rahmat Effendi dan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dr Indarto dan Dandim 0507 Letkol Arm Abdi Wirawan. Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri Ketua FKUB, Kadis Kesbangpol, Senkom, Pokdar, perwakilan PCNU dan perwakilan masing masing DPC Partai. Dalam sambutannya, Rahmat mengingatkan bahwa adanya kesalahan administrasi dalam Pemilu 2019 adalah sesuatu yang wajar lantaran banyaknya pemilih. [caption id="attachment_22398" align="aligncenter" width="786"] Acara silaturahmi Forkopimda di Polres Metro Bekasi Kota. (foto: PMJ)[/caption] “Apabila ada masalah administrasi itu adalah hal biasa karena mengingat menimbang banyaknya surat suara serta kotak suara yang memang berlangsung bersamaan dengan Pilpres. Bahwa pada kesempatan hari ini secara khusus disampaikan ucapan terima kasih atas amannya pemilu di kota Bekasi,”ungkap Rahmat di Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (21/4/2019) kemarin. Rahymat meminta semua pihak untuk kembali bersatu membangun Indonesia khususnya kota Bekasi. “Bahwa Pemilu sudah selesai dan mari kita move on untuk membuat negara khususnya kota Bekasi ini maju,” terang Rahmat. [caption id="attachment_22399" align="aligncenter" width="792"] Acara silaturahmi Forkopimda di Polres Metro Bekasi Kota. (foto: PMJ)[/caption] “Marilah kita bersama-sama menunggu keputusan hasil KPU dan jangan percaya hoax yang semakin marak adanya. Apabila ada yang berfikir buruk dan prasangka maka kiranya dirinya akan terus berfikir jelek dan tersakiti maka kiranya kita harus terus berfikir baik,” sambungnya. Rahmat berharap tidak ada provokasi yang terjadi di Kota Bekasi. “Saya berharap di kota Bekasi tidak ada provokasi atau klaim yang tidak jelas keberadaannya dan apabila ada kecurangan-kecurangan maka kiranya agar melewati jalur hukum yang ada,” tegasnya. “Bahwa siapapun yang bergerak di luar aturan maka akan saya tindak lanjut siapapun dan berapapun banyaknya. Mari kita percayakan bahwa proses perhitungan proses pengamanan Pemilu dengan diamankannya TNI dan Polri kiranya harus kita percaya secara keseluruhan,” lanjutnya. (BHR)