PMJ – Pertandingan final leg kedua Piala Indonesia antara PSM Makassar hadapi Persija Jakarta resmi ditunda. Keamanan dan kenyamanan pelaksanaan pertandingan final jadi alasan. Kabar ditundanya pertandingan puncak ini secara resmi dimumkan langsung oleh PSSI pada Minggu (28/7/2019). Dalam surat bernomor 2709/AGB/536/VII-2019 di mana PSSI memutuskan untuk menunda gelaran final Leg 2 antara PSM dan Persija. “Atas pertimbangan aspek keamanan dan kenyamanan pelaksanaan pertandingan final Piala Indonesia Leg 2 antara PSM dan Persija yang sedianya berlangsung 28 juli 2019. PSSI memutuskan untuk menunda pelaksanaan final dengan waktu yang akan ditentukan kemudian,” demikian tertulis di surat pengumaman resmi PSSI yang ditandangai Sekjen, Ratu Tisha. Di samping itu, Munafri Arifuddin selaku CEO PSM mengaku telah berusaha agar laga final ini tetap digelar sesuai jadwal. Yang mana mana ia telah melakukan koordinasi terkait keamanan dalam hal ini TNI dan Polri dengan steakholder terkait. “Kita sudah komunikasi dengan pejabat Wali Kota dan Kapolrestabes untuk berdialog agar final ini bisa diselenggaralkan. Saya telah memohon pada pihak Persija untuk bertanding hari ini. Akan tetap dengan alasan kondusifitas dan hadirnya pihak PSSI memutuskan untuk membatalkan pertandingan ini,” jelas Munafri di stadion saat menenangkan ribuan pendukung Makassar yang kecewa. Lebih jauh, Munafri mengomentari penundaan laga final ini yang akan dilangsungkan di tempat netral. Menurutnya andai PSM diminta bertanding di tempat netral, dirinya memastika PSM tidak akan lagi terlibat dalam gelaran final Piala Indonesia ini. “Pertandingan ini ditunda dan saya diminta untuk mencari tempat. Saya menyampaikan pada PSSI kalo pertandingan ditunda dan dilangsungkan di tempat lain, maka PSM tidak akan ikut serta dalam pertandingan ini,” pungkas Munafri. Keprihatinan PSSI Sebelumnya, pihak PSSI sangat menyayangkan terkait insiden pelemparan bus Persija Jakarta di kandang PSM Makassar pasca selesai melakukan uji coba lapangan pada Sabtu (27/07/2019). Pada pertandingan leg kedua ini, Persija Jakarta akan melangsungkan pertandingan Piala Indonesia menghadapi PSM Makassar pada Minggu (28/07/2019). Telah diketahui, Tim Oranye telah unggul dengan skor 1-0 pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gatot Widakdo selaku Direktur media dan promosi media PSSI menegaskan terkait insiden tersebut. Pada beberapa waktu yang lalu, pihak PSSI telah berkoordinasi dengan suporter PSM untuk dapat menjamin keamanan Persija Jakarta pada leg kedua ini. “Pasti kami sangat prihatin, ini menjadi catatan karena sebelumnya pihak PSSI telah mencoba berkoordinasi dengan panitia pelaksana PSM Makassar,” terang Gatot. “Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan polisi untuk mengamankan dari mulai kedatangan tim tamu sampai pertandingan dan setelahnya,” tutur Gatot. Gatot melanjutkan, insiden berkenaan penimpukan bus Persija Jakarta di luar pantauan keamanan sehingga para suporter PSM Makassar dapat berbuat onar. “Jika insiden yang terjadi, mungkin ini diluar pantauan dari PSSI sehingga ada suporter yang sengaja merusak,” jelasnya. “Sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan pihak suporter, pihak polisi dan juga pihak PSSI di polres Makassar. Kita telah bertemu dengan para perwakilan suporter dan mereka telah menjamin dan berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dalam pertandingan maupun diluar pertandingan,” paparnya. Dalam hal ini, PSSI akan lebih memperketat keamanan pada pertandingan final leg kedua Piala Indonesia ini. Memang dari awal, PSSI telah mempersiapkan 2000 personel TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dalam pertandingan ini. Namun, PSSI akan menambah personel lagi untuk menjaga keamanan pada saat pertandingan berlangsung. (FER).