test

Fokus

Sabtu, 11 November 2023 18:15 WIB

Persiapan dan Strategi Polri Demi Sukseskan Piala Dunia U-17

Editor: Hadi Ismanto

Lipsus Persiapan dan Strategi Polri Demi Sukseskan Piala Dunia U-17. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 pada 10 November- 2 Desember 2023. Pembukaan atau opening seremony berlangsung megah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Selain di Surabaya, Piala Dunia U-17 juga digelar di Stadion Sijalak Harupan Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Jakarta Internasional Stadium. Ajang ini diikuti oleh 24 negara yang terbagi dalam enam grup.

Terkait gelaran Piala Dunia U-17 ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jajaran kepolisian akan mendukung dan siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan ajang bergengsi tersebut.

"Terkait dengan penyelenggaraan, kita sebagai tuan rumah U- 17 FIFA dan tentunya Polri menyambut baik dan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan," ungkap Kapolri Sigit usai audiensi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Menurut Sigit, pengamanan optimal akan dilakukan oleh jajaran kepolisian lantaran, Indonesia pertama kali menyelenggarakan ajang internasional Piala Dunia U-17.

"Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul-betul bisa berjalan aman, lancar, sukses serta membawa harum nama bangsa Indonesia," jelasnya.

Gelar Operasi Bacuya, Polri Jamin Piala Dunia U-17 Berjalan Lancar

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho. (Foto: PMJ News)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho. (Foto: PMJ News)

Polri menjamin penyelenggaraan dan pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 bisa berjalan tertib, aman, dan lancar dengan menyiapkan belasan ribu personel untuk pengamanan.

"Mabes Polri dengan melibatkan personel satwil melaksanakan operasi pengamanan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Shandi menuturkan, pengamanan dilakukan terhadap sejumlah pihak-pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan Piala Dunia U-17. Mulai dari panitia penyelenggaraan pertandingan, VVIP, VIP, Offisial, pemain, wasit dan juga panitia FIFA U17 World Cup Tahun 2023.

Pelaksanaan operasi yang terpusat di 4 wilayah hukum, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur, dengan sandi operasi Aman Bacuya 2023 selama 25 hari, sejak 10 November hingga 4 Desember 2023.

Pelaksanaan pengamanan dilakukan terutama di tempat-tempat mulai dari upacara pembukaan atau opening ceremony, lokasi pertandingan baik dari fase grup hingga final dan juga penutupan.

"Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum dan kehumasan dalam rangka memelihara kamtibmas untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan penyelenggaraan FIFA U17," terangnya.

"Tujuan operasi ini menjamin keamanan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023, aman, tertib dan lancar," tandasnya.

13.251 Personel Polri Siap Dikerahkan Amankan Piala Dunia U-17

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.  (Foto: PMJ News)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News)

Polri mengerahkan belasan ribu personel untuk pengamanan ajang Piala Dunia U-17 Indonesia. Event akbar sepakbola ini akan dihelat mulai 10 November 2023.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan belasan ribu personel pengamanan Piala Dunia U-17.

"Jumlah pengamanan melibatkan 13.251 personel terdiri atas 415 personel dari Mabes Polri dan 12.836 personel dari empat Polda," ujar Ramadhan dalam keterangannya dikutip pada Senin (6/11/2023).

Lebih lanjut Ramadhan menjelasnkan, keempat Polda yang dilibatkan dalam pengamanan Piala Dunia U-17 ini di antaranya Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah.

Selain itu, Ramadhan melanjutkan sebelum Piala Dunia U-17 digelar Polri juga telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan secara serentak di empat Polda tersebut pada tanggal 9 November.

"Apel gelar pasukan dipusatkan di Surabaya," ucapnya.

Polda Metro Siapkan Strategi Pengamanan Piala Dunia U-17

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto usai memimpin apel besar pengamanan swakarsa, potensi masyarakat dan ormas pengamanan pemilu 2024. (Foto: PMJ News/Fajar)
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto usai memimpin apel besar pengamanan swakarsa, potensi masyarakat dan ormas pengamanan pemilu 2024. (Foto: PMJ News/Fajar)

Polda Metro Jaya menyiapkan strategi pengamanan penyelenggaraan event sepak bola Piala Dunia U-17 Indonesia, yang salah satunya digelar di Jakarta.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak membuat kesalahan sekecil mungkin selama Pengamanan Piala Dunia U-17.

“Kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya,” ujar Suyudi saat membacakan amanat, Kamis (9/11/2023).

Sebanyak 2.348 personel gabungan Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengamankan Piala Dunia U-17 di Jakarta, dari total 13.251 personel dari 4 Polda dan jajaran tingkat Mabes Polri.

“Kita jangan underestimate, jangan pernah menganggap biasa-biasa saja, waspadai terhadap segala ancaman sekecil apapun yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” ucapnya.

Suyudi menambahkan pengamanan menyeluruh akan dilakukan personel jajarannya terhadap para peserta yang terlibat dalam pertandingan Piala Dunia U-17, mulai dari kedatangan, akomodasi penginapan dan latihan, hingga perjalanan usai pertandingan.

"Perkuatan yang kita gelar tersebut akan ditempatkan untuk pengamanan pada saat kedatangan dan kepulangan di bandara, akomodasi, pengamanan tempat latihan, pengamanan pada saat pertandingan, pengamanan rute dari akomodasi ke stadion dan sebaliknya," tuturnya.

"(Kemudian) pengamanan rute escape dan tempat parkir serta Polri juga menyiapkan personel untuk antisipasi situasi kontingensi baik terorisme maupun bencana," imbuhnya.

Polda Metro Imbau Suporter Tak Bawa Atribut Palestina-Israel di Piala Dunia U-17

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

Polda Metro Jaya mengimbau suporter untuk tidak membawa atribut Palestina dan Israel pada saat menyaksikan ajang Piala Dunia U-17 di Jakarta.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat menyampaikan imbauan seusai kegiatan Tactical Floor Game (TFG).

"Kami mengimbau ini menjadi potensi-potensi yang dibawa ke ranah-ranah gangguan kamtibmas, tentu kami lakukan langkah-langkah seperti imbauan-imbauan," jelas Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Trunoyudo menyebut atribut-atribut tersebut berpotensi memicu konflik. Karenanya, kepolisian akan melibatkan sejumlah pihak untuk memastikan penyelenggaran Piala Dunia U-17 berjalan aman.

"Di venue pertandingan world cup U-17 ini ada FIFA dan PSSI, tapi terkait di eksternal situasi secara umum di wilayah Polda Metro Jaya dan aglomerasi ini menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya untuk menjaga kemananan dan tentu itu bersama masyarakat," tuturnya.

Kendati begitu, Trunoyudo menyebut kebijakan membawa atribut tersebut diserahkan ke FIFA yang mempunyai regulasi tersendiri. "Aturannya kepada FIFA dan PSSI," tukasnya.

BERITA TERKAIT