logo-pmjnews.com

News

Selasa, 6 Desember 2022 10:42 WIB

Dukung Liga 1 Bergulir, Polri Siapkan Pengamanan Hingga Pasca Pertandingan

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers terkait Liga 1 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenko Polhukam)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers terkait Liga 1 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenko Polhukam)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri mendukung kompetisi Liga 1 digulirkan kembali. Salah satunya dengan menerbitkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Tentunya Polri dari awal sangat mendukung kompetisi, iklim kompetisi, dan kegiatan olahraga khususnya sepakbola di Indonesia," jelas Sigit saat konferensi pers terkait Liga 1 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Sigit mengatakan Liga 1 kembali bergulir setelah dilakukan evaluasi. Baik dari sisi penyelenggaraan, kesiapan stadion, hingga sistem pengamanan. Menurut dia, evaluasi dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terkait adanya peristiwa beberapa waktu yang lalu di Kanjuruhan, dan kemudian ada perintah dari Bapak Presiden untuk melakukan evaluasi secara tuntas, baik dari sistem penyelenggaraan, kemudian kesiapan dari stadion, dan juga sistem pengamanan," terangnya.

"Kami telah melakukan rapat koordinasi beberapa kali dengan kementerian terkait untuk melakukan perbaikan, sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden. Termasuk khusus Polri, telah mengeluarkan Perpol 10 Tahun 2022 terkait dengan pengamanan olahraga," imbuhnya.

Lebih lanjut Sigit mengungkapkan, Perpol itu juga mengatur soal pengamanan pertandingan sepakbola. Dalam perpol tersebut dijabarkan juga hasil evaluasi pengamanan pertandingan bola dari kegiatan polisi sebelum, saat pelaksanaan, dan pasca-pengamanan pertandingan sepakbola.

"Tentunya di dalamnya ada beberapa perbaikan, baik terhadap sistem evaluasi, sistem perizinannya, kemudian metode dan kesiapan dari rangkaian pengamanan mulai dari sebelum, pada saat pelaksanaan kegiatan dan pascakegiatan," tukasnya.

BERITA TERKAIT