test

Entertainment

Senin, 25 Maret 2019 09:02 WIB

Nobar Film “Pohon Terkenal”, Ajarkan Disiplin dan Kerja Keras

Editor: Redaksi

Jajaran Polres Jakut nobar film “Pohon Terkenal”. (Foto: PMJ).
PMJ – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, SH, SIK, M.Si beserta para Pejabat Utama (PJU) Polres Jakut nonton bareng film “Pohon Terkenal” yang mana film itu digarap oleh sutradara Monty Tiwa. Film berdurasi sekira 95 menit itu disaksikan secara santai, di mana film tersebut diinspirasi dari pendidikan kepolisian. Ya, film “Pohon Terkenal” diambil dari istilah yang tenar di kalangan Taruna Akpol. Sebelum melakukan nobar, Kapolres Metro Jakarta Utara bersama Jajaran Polres Jakut dan para Kapolsek Jajaran mengadakan makan siang bersama di Resto Bandar Jakarta Mall BayWalk Pluit sambil bercengkrama satu sama lain. [caption id="attachment_18869" align="alignnone" width="2400"] Jajaran Polres Jakut nobar film “Pohon Terkenal”. (Foto: PMJ).[/caption] Untuk diketahui, film “Pohon Terkenal”, yang menceritakan tentang romansa dua Taruna Akpol berlangsung di Akademi Kepolisian Semarang, dipadati generasi milenial yang akan mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol). “Pohon terkenal adalah istilah di lingkungan Akpol bagi Taruna atau Taruni yang kerap berulah. Tiap angkatan di Akpol memiliki pohon terkenal. Pohon Terkenal merupakan film pertama milik divisi Humas Polri,” jelas Kombes Budhi, kepada PMJ News, di Studio Cinema XXI Mall Bay Walk Pluit Penjaringan Jakarta Utara. Kombes Budhi melanjutkan, selain menampilkan sisi kerasnya perjuangan seorang Taruna-Taruni, disiplinnya aturan di Akpol, film ini juga diwarnai kisah cinta sepasang remaja. “Film ini menjadi ajang nostalgia dan mengingat kenangan yang sudah dilalui selama pendidikan di Akpol,” tutur Kombes Budhi. [caption id="attachment_18871" align="alignnone" width="2400"] Jajaran Polres Jakut nobar film “Pohon Terkenal”. (Foto: PMJ).[/caption] Masih dari penuturannya, bahwa cerita dalam film ini hampir persis dengan yang dialami. “Sehingga mengingatkan kita kembali ke masa lalu bersama teman-teman seangkatan,” ucap Alumni tahun 1996, itu. Lebih jauh, Kapolres Jakut pun berharap melalui film ini dapat menginspirasi bagi para calon yang berniat untuk daftar Polisi khususnya Akpol. “Saya berharap melalui film ini, untuk adik-adik yang masih sekolah maupun yang telah lulus sekolah dapat terinspirasi untuk mendaftarkan diri sebagai Polri khususnya Akpol,” katanya lagi. Selain kisah romansa, dalam film yang dibuat akhir tahun 2018 lalu itu, menceritakan tentang Bara Maulana (Umay Shahab) yang bernazar kepada sang ibu untuk mendaftar Akademi Kepolisian. “Ceritanya bikin terharu dan menyentuh, namun membuat makin bersemangat akan kisahnya itu,” tuturnya menambahkan. Selain Kapolres Jakut, kegiatan tersebut diikuti oleh anggota Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Jajaran dengan total 630 personel. Kegiatan ini pun ditutup dengan foto bersama. (FER).  

BERITA TERKAIT