test

Entertainment

Jumat, 15 September 2023 11:05 WIB

Pengakuan Sutradara Film Porno Ternyata Terinspirasi Film Lawas

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo saat memeriksa sutradara film poro yang digerebek di Jakarta Selatan. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polisi mengungkap bahwa tersangka I yang berperan sebagai sutradara film asusila dewasa mempunyai keahlian untuk menyutradarai secara otodidak.

“Dia (tersangka I) belajar (jadi sutradara) otodidak,” ujar  Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo dalam keterangannya dikutip Jumat (15/9/2023)

Lebih lanjut, Ardian mengatakan bahwa tersangka I terinspirasi dari film-film lawas saat membuat film dewasa. Film komedi semi porno yang pernah disaksikan dituangkan ke film-film buatannya.

“Pengalaman dia nonton film gituan. Pengalaman dia nonton komedi juga. Dulu kan ada film komedi yang di Lativi, mungkin dari situ,” kata Ardian.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, diketahui rumah produksi film dewasa itu sudah memproduksi sekitar 120 judul film, dimana seluruh film yang dibuat tersangka I juga berperan sebagai penulis skenarionya.

“Iya, semua film dia yang bikin,” ucap Ardian.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap sosok dari tersangka berinisial I yang ditangkap polisi dalam kasus pengungkapan rumah produksi film asusila dewasa di Jakarta Selatan.

Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan tersangka I pernah menjadi tukang urut pada tahun 1990 hingga 2003 sebelum menjadi sutradara film porno.

“Dia (tersangka) awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi YouTuber, konten kreator. Terus jadi sutradara,” ujar Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Setelahnya menjadi tukang urut, lanjut Ardian, tersangka I kemudian beralih menjadi pemulung hingga tahun 2006, serta menjadi pengepul pada tahun 2009.

“Itu dia (tersangka I) buka wirausaha menampung kertas sejak 2006 sampai dengan 2009,” ucapnya.

Ardian menambahkan, tersangka I kemudian beralih masuk ke dunia entertainment hingga di tahun 2016-2020 dan bergabung ke agensi dan kelas akting.

“Dia ikut entertainment. Ikut-ikut entertainment terus masuk agensi. Masuk kelas akting tahun 2020,” ucapnya.

Lalu di tahun 2020-2022 tersangka I mencoba peruntungannya menjadi seorang YouTuber dengan membuat siaran langsung, hingga akhirnya tersangka I membuat fillm dewasa.

BERITA TERKAIT